Suara.com - Mendesain rumah untuk keluarga di kampung memang menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, desain rumah di kampung harus memaksimalkan lahan yang ada.
Desain rumah di kampung juga tak bisa terlalu rumit agar menyesuaikan dengan kenampakan alam yang masih asri di perkampungan.
Tak jarang, rumah yang didesain juga harus minimalis agar tak terlalu tampak mencolok sehingga membuat rumah serasa tak pada tempatnya.
Beberapa arsitek dan desainer rumah akhirnya tiba pada kesimpulan bahwa rumah di perkampungan baiknya tetap mempertahankan unsur-unsur tradisional seperti atap segitiga, ornamen dan elemen kayu, dan juga halaman yang lebar.
Elemen tradisional tersebut juga harus dipadukan dengan konsep modern sehingga tak tampak ketinggalan jaman dan menjadi lebih estetik.
Mari simak beberapa desain rumah di kampung yang bisa dijadikan referensi untuk membangun hunian baru untuk keluarga.
Desain luar: Rumah semi tradisional dengan sentuhan modern
Tampilan depan desain rumah berikut memberikan kesan bahwa rumah masih mengusung beberapa elemen yang ditemukan di perkampungan.
Pertama, atap yang dibangun memiliki ornamen kayu ukir yang indah tetapi disokong dengan unsur-unsur tradisional seperti tembok plaster putih.
Bentuk dari atap tersebut juga mengusung elemen tradisional seperti rumah joglo yang ditemukan di Jawa Tengah.
Baca Juga: 8 Tips Desain Rumah Menghadap Barat agar Tidak Panas, Anti Boncos Listrik AC
Desain rumah juga tak menghilangkan estetika keasrian dari alam sekitar, sehingga membuatnya tak mengganggu pemandangan asli.
Ada ruang untuk menyimpan kendaraan sehingga cocok untuk keluarga kecil dan sedang yang terdiri atas orang tua dan dua orang anak.
Desain dalam: Dua kamar tidur dan satu kamar mandi
Bagian dalam rumah terdiri atas dua kamar tidur untuk orang tua dan anak. Mereka yang memiliki dua orang anak bisa membagi dua kamar anak sehingga masing-masing anak mendapat privasi kala mereka sudah bertumbuh dewasa.
Ada area dapur yang memanfaatkan sisa ruang yang tersedia sehingga tak terlalu boros tempat.
Dapur langsung terhubung dengan kamar makan, sehingga memudahkan akses bagi anggota keluarga untuk mengambil masakan.
Rumah ini juga terdapat satu kamar mandi baik untuk keluarga maupun tamu. Ada juga area outdoor di teras yang memanfaatkan lahan luar, identik dengan ciri khas rumah di perkampungan.
Desain alternatif: Lengkap dengan tambahan kebun
Rumah yang satu ini juga bisa menjadi referensi tambahan terutama bagi mereka yang memiliki lahan lebih kecil.
Rumah ini mengusung konsep dua lantai, sehingga membuat desain rumah lebih sempit namun memanfaatkan area tambahan di lantai kedua.
Ada tambahan kebun di depan teras dan menjadi alternatif buat mereka yang punya hobi berkebun.
Lantai satu dapat dimaksimalkan untuk kamar anak, sehingga bisa memberikan kebebasan dan privasi bagi anak.
Kamar orang tua terdapat di lantai bawah, sehingga mempermudah akses ketika menyambut tamu dan orang lain yang datang.
Area depan juga bisa dimanfaatkan untuk garasi kecil yang muat untuk satu unit mobil maupun beberapa sepeda motor untuk keluarga.
Tampilan dalam: Memaksimalkan dua lantai
Kamar depan rumah dengan desain tersebut juga tak harus menjadi kamar tidur. Kamar tidur orang tua dapat dipindah ke belakang dan kamar depan dijadikan ruang tamu kecil untuk menyambut tamu dan untuk kegiatan keluarga.
Rumah ini terbilang compact karena memanfaatkan dua lantai yang tersedia, dan anak-anak bisa mendapatkan ruang yang lebih luas dengan adanya ruangan tersendiri di lantai kedua.
Kendati compact, rumah ini tetap menyediakan ruangan tersendiri untuk area terbuka hijau sehingga penghuni tak terasa sumpek dan mendapatkan udara yang memadai.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
7 Inspirasi Desain Rumah Botol Ridwan Kamil yang Ramah Lingkungan: Interior Luas, Perawatan Mudah
-
7 Desain Rumah Pencahayaan Alami dengan Biaya Murah, Hemat Listrik dan Sehat
-
6 Ide Desain Rumah Modern nan Estetik untuk Budget Terbatas
-
Tampak Luar Sederhana, Isi Rumah Kayu Ini Bikin Kagum Saat Pintunya Dibuka, Warganet: Definisi Inner Beauty
-
Viral Rumah Disebut Anti Maling, dari Luar Cuma Berlapis Kayu Kusam, Waktu Dibuka Auto Bikin Ketar-ketir
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau