Suara.com - Desain rumah menghadap barat sering menjadi tantangan tersendiri di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Sebab posisi ini membuat fasad rumah langsung terkena paparan sinar matahari saat siang hingga sore hari.
Akibatnya, suhu di dalam rumah bisa meningkat drastis dan membuat penghuni tidak nyaman karena kepanasan.
Namun dengan strategi desain yang tepat, rumah menghadap barat tetap bisa terasa sejuk, hemat energi, dan estetis.
Berikut adalah beberapa tips desain rumah menghadap barat agar tidak terasa panas, yang bisa kamu terapkan.
1. Gunakan Material Eksterior yang Tahan Panas
Pemilihan material dinding sangat berpengaruh terhadap kenyamanan termal rumah. Untuk rumah menghadap barat, gunakan material yang memiliki daya tahan terhadap panas, seperti:
- Bata merah ekspos
- Bata ringan dengan lapisan insulasi tambahan
- Cat eksterior warna terang
Warna terang berfungsi memantulkan cahaya matahari, sedangkan material insulasi membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah.
2. Tambahkan Kanopi atau Secondary Skin
Elemen pelindung seperti kanopi, teritisan atap lebar (overhang), dan secondary skin sangat efektif untuk meredam panas dari sinar matahari sore.
Baca Juga: 7 Desain Teras Rumah Minimalis Ala Cafe, Meski Lahan Sempit Berasa Nongkrong Tiap Hari
Secondary skin berupa kisi-kisi kayu, panel logam berlubang, atau roster beton tidak hanya memberikan perlindungan termal, tetapi juga mempercantik fasad rumah.
Dengan menahan sinar matahari langsung, dinding rumah tidak akan terlalu panas, dan suhu di dalam ruangan pun tetap stabil.
3. Minimalkan Bukaan di Sisi Barat
Bukaan seperti jendela atau pintu kaca di sisi barat sebaiknya diminimalkan, karena justru menjadi jalur masuknya panas. Bila memang diperlukan, gunakan:
- Kaca double glazing
- Kaca film penolak panas (low-emissivity/low-e)
- Tirai blackout atau thermal curtain
Material ini membantu mengurangi intensitas panas yang masuk melalui kaca dan menjaga suhu dalam ruangan tetap nyaman.
4. Tanam Pohon Rindang atau Vertical Garden
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Riset Ini Ungkap Perilaku Digital Masyarakat Indonesia di Era AI
-
Peringati Hari Disabilitas, Yayasan Pelita Bangsa Hadirkan Festival InklusiLand 2025
-
Makna di Balik Cloud Dancer, Warna Putih Lembut yang Dipilih Pantone untuk Tahun 2026
-
Ini Manfaat Memakai Serum Kolagen dan Cara Menggunakannya dengan Tepat
-
5 Serum dengan Peptide untuk Memudarkan Flek Hitam dan Kerutan
-
Skincare Asal Singapura Debut di Jakarta X Beauty 2025, Bawa Teknologi Serum Mask yang Personal
-
9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
-
Cara Memilih Kembang Ban Motor, Temukan Kualitas Terbaik Anti Slip saat Hujan
-
3 Resep Chili Oil Anti Gagal untuk Malam Tahun Baru, Pesta Bakaran Makin Seru
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio