Suara.com - Dalam dunia fashion dan olahraga, kolaborasi sering kali menghasilkan inovasi yang menarik perhatian.
Kali ini, Asics menggandeng desainer asal Denmark, Cecilie Bahnsen, yang dikenal dengan estetika romantis dan detail feminin yang memukau.
Bersama, mereka menciptakan sepatu yang bukan hanya nyaman untuk beraktivitas, tetapi juga punya sentuhan fashion yang elegan dan unik.
Sepatu ini jadi bukti nyata bahwa gaya dan fungsi bisa berjalan beriringan, membawa nuansa baru di dunia sneakers sporty.
Cecilie Bahnsen sendiri adalah seorang desainer fesyen asal Denmark yang terkenal karena desain-desainnya yang unik dan feminin.
Ia dikenal karena gaya desain yang memadukan kerajinan tangan yang berkualitas tinggi dengan siluet yang artistik.
Sedangkan sepatu Asics sudah lama dikenal dengan sepatu olahraga yang berkualitas tinggi dan memiliki desain inovatif.
Kali ini, Asics Sportstyle Indonesia memperkenalkan kolaborasi bersama Cecilie Bahnsen melalui peluncuran Gel-Kayano 20 x Cecilie Bahnsen.
Koleksi terbaru ini diperkenalkan dalam peragaan Autumn Winter 2025 di Paris, menampilkan perpaduan harmonis antara performa teknis dan keanggunan desain khas Bahnsen.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merek Sepatu Lokal Terbaik Harga Rp100 Ribuan: Stylish dan Super Awet
Mengadaptasi siluet klasik Mary Jane yang menjadi ciri khas Cecilie Bahnsen, kolaborasi ini hadir dalam interpretasi baru yang lebih dengan struktur lidah setengah (half-tongue construction) dan detail ukiran tiga dimensi.
Cecilie Bahnsen terinspirasi dari kunjungannya ke arsip Asics di Kobe, Jepang, di mana ia menemukan sepatu maraton tabi 2005, dengan detail tali sepatu asimetris dan aksen D-ring.
Perpaduan tersebut menciptakan sepatu teknis yang fungsional namun kaya akan sentuhan couture.
“Ini adalah interpretasi baru dari Mary Jane Asics orisinal yang kami rancang, lebih skulptural dan kontras. Saya sangat menyukai detail tali asimetris dari sepatu maraton tabi, dan membayangkannya langsung dipadukan dengan detail aksen bunga ciri khas kami sebagai pengunci tali,” kata sang desainer.
Elemen utama dalam desain ini terletak pada struktur “sangkar” bunga tiga dimensi yang dibentuk dari motif khas Bahnsen.
Detail ini disusun bersama garis-garis khas Asics, benang reflektif, dan layering kontras yang menciptakan harmoni antara kekuatan dan kelembutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Sensasi Ngopi Ekstrem di Gelas -86 Derajat: Pahit, Creamy, dan Lembut dalam Satu Tegukan
-
Kalender Jawa 29 Oktober 2025: Weton Rabu Wage, di Antara Sial dan Berkah Menurut Primbon
-
Kelezatan Kuliner Jawa Timur, Ini 5 Hidangan Terbaik yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Ashanty Pakai LED Face Mask di Rutinitas Skincare Pagi, Apa Manfaatnya?
-
Fakta-fakta Pakaian Bekas Impor: Dari Mana Asal Negara Baju Thrifting?
-
7 Rekomendasi Day Cream dengan SPF: Melembapkan dan Lindungi Kulit dari Munculnya Flek Hitam
-
4 Shio Paling Beruntung Besok 29 Oktober 2025, Siapa Saja yang Hoki?
-
Urutan Skincare Scarlett untuk Atasi Flek Hitam dari Pagi hingga Malam
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami