Suara.com - Ruko atau rumah toko merupakan salah satu jenis bangunan yang banyak digunakan untuk kegiatan usaha sekaligus tempat tinggal.
Sebelum membangunnya, Anda perlu memperhatikan standar ukuran bangunan untuk ruko yang memenuhi aspek kenyamanan, efisiensi, serta peraturan yang berlaku.
Sebenarnya ukuran ruko yang ideal dapat bervariasi tergantung pada lokasi, kebutuhan usaha, dan regulasi daerah setempat.
Faktor lain seperti aksesibilitas, tata letak ruang, serta ventilasi juga perlu dipertimbangkan guna memastikan kenyamanan penghuni dan pelanggan.
Standar Ukuran Bangunan Ruko yang Ideal Sesuai Usaha
Memiliki ruko dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan usaha adalah faktor krusial dalam menjalankan bisnis yang efektif.
Setiap jenis usaha memiliki standar ukuran yang berbeda, tergantung pada kebutuhan ruang, fasilitas tambahan, serta kenyamanan operasional.
Berikut adalah panduan umum dalam menentukan ukuran ruko berdasarkan jenis usaha yang dijalankan.
1. Warung Makan dan Kafe
Baca Juga: Masuk Usia 46 Tahun, Kawasan Bintaro Integrasikan Lifestyle, Hiburan, dan Ruang Terbuka Hijau
Bisnis kuliner membutuhkan ruang yang lebih fleksibel, dengan standar ukuran sekitar 5–6 meter lebar dan 12–15 meter panjang.
Selain area makan dan dapur, penting untuk menyediakan toilet bagi pelanggan.
Jika ingin meningkatkan daya tarik, pemilik ruko bisa mempertimbangkan tambahan rooftop sebagai opsi tempat duduk ekstra.
2. Salon, Laundry, dan Ruko Serbaguna
Salon atau barbershop memiliki kebutuhan ruang yang relatif kecil dengan lebar 4–5 meter dan panjang 10–12 meter, cukup satu lantai atau dua lantai jika ingin menyertakan gudang kecil.
Sementara itu, laundry kiloan memerlukan sirkulasi udara yang baik serta ruang untuk mesin cuci dan tempat tunggu pelanggan.
Untuk ruko serbaguna yang digunakan sebagai investasi, ukuran fleksibel 5–6 meter lebar dan 12–15 meter panjang dengan tiga lantai bisa meningkatkan nilai jualnya.
3. Toko Kelontong dan Minimarket
Usaha retail seperti toko kelontong umumnya membutuhkan ruko dengan lebar 4–5 meter dan panjang 10–12 meter.
Satu lantai sudah cukup, tetapi jika terdapat gudang atau ruang tempat tinggal, dua lantai bisa menjadi pilihan.
Untuk minimarket atau franchise yang memiliki kebutuhan penyimpanan barang lebih besar, lebar idealnya adalah 5–6 meter dengan panjang 12–15 meter.
Selain itu, area loading kecil dan ruang pendingin harus diperhitungkan.
4. Kantor Kecil dan Klinik
Untuk usaha biro jasa atau kantor kecil, ruko dengan lebar 4–5 meter dan panjang 10–12 meter sudah cukup. Dua lantai ideal untuk mencakup ruang resepsionis, ruang kerja, serta arsip.
Sementara itu, klinik atau dokter gigi membutuhkan privasi lebih, sehingga ukuran yang direkomendasikan adalah 5–6 meter lebar dengan panjang 12–15 meter.
Sedangkan pada lantai 2 hingga 3 bisa difungsikan untuk menampung ruang tunggu dan ruang pemeriksaan yang nyaman.
Memilih ruko dengan ukuran yang tepat sesuai jenis usaha akan meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pelanggan.
Tips Membangun Ruko yang Efisien dan Fungsional
Berikut beberapa tips penting agar proses pembangunan lebih optimal serta sesuai dengan kebutuhan bisnis.
1. Gunakan Desain Modular
Desain modular memungkinkan ruko untuk berkembang lebih fleksibel di masa depan. Pemilik dapat menambah lantai atau memperluas area tanpa perlu merombak struktur utama, sehingga menghemat biaya renovasi dan waktu pembangunan.
2. Pastikan Legalitas Lahan dan Perizinan
Pastikan lahan memiliki status legal yang jelas serta mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai peruntukan komersial sebelum membangun.
Hal ini penting untuk menghindari kendala hukum dan memastikan ruko dapat beroperasi tanpa hambatan.
3. Perhatikan Ketinggian Langit-Langit
Langit-langit dengan tinggi 3,5–4 meter memberikan kesan luas dan nyaman, terutama bagi usaha kuliner atau toko yang memerlukan sirkulasi udara baik.
Ketinggian yang ideal juga membantu pencahayaan alami dan ventilasi, sehingga mengurangi konsumsi listrik.
4. Sediakan Ruang Parkir yang Memadai
Parkir menjadi faktor penting bagi kenyamanan pelanggan. Idealnya, setiap unit ruko memiliki ruang parkir minimal untuk satu mobil.
Jika lahan terbatas, bisa bekerja sama dengan pemilik lahan terbuka di sekitar untuk menyediakan tempat parkir tambahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini
-
Intip 13 Properti Eko Patrio di LHKPN yang Tembus Rp166 M, Pilih Ngontrak usai Rumah Dijarah
-
5 Artis Berobat di Mount Elizabeth Singapura, Ada yang Bayar Rp195 Juta per Malam!
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
8 Website Edit Foto AI Gratis Selain Gemini, Gak Perlu Repot-Repot Instal Aplikasi