Bisnis / Keuangan
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:37 WIB
Superbank resmi melantai di bursa, Rabu (17/12/2025). [Suara.com/Rina]
Baca 10 detik
  • PT Super Bank Indonesia Tbk resmi tercatat di BEI pada Rabu (17/12/2025) dengan harga Rp635 per saham.
  • Superbank berhasil menghimpun dana Rp2,79 triliun dari pelepasan 4,4 miliar saham baru dalam IPO.
  • Dana IPO akan digunakan untuk ekspansi kredit segmen kurang terlayani serta pengembangan sistem digital bank.

Suara.com - PT Super Bank Indonesia Tbk (IDX: SUPA; “Superbank”) hari ini resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (IDX).

Pencatatan saham ini menjadi momentum penting bagi Superbank untuk memperkuat permodalan sekaligus memperluas jangkauan layanan finansial digital bagi masyarakat Indonesia.

Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, mengatakan, perusahaan menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp635 per saham, dan melepas 4,4 miliar saham baru, setara dengan 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

"Melalui aksi korporasi ini, Superbank berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,79 triliun, yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis dan penguatan kapabilitas perbankan digital perseroan," katanya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (17/12/2025).

Sesuai prospektus, sekitar 70 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk memperkuat penyaluran kredit kepada segmen underbanked baik ritel dan UMKM, area yang menjadi fokus pertumbuhan utama Superbank.

Sementara itu, sekitar 30 persen akan dialokasikan untuk belanja modal, termasuk pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment systems.

Superbank

Selain itu, infrastruktur teknologi informasi, penguatan system operasional, serta investasi jangka panjang di AI, data analytics, dan cybersecurity.

Menurut dia, pencatatan saham hari ini membuka babak baru dalam Journey of Trust Superbank.

Perjalanan ini dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh OJK kepada Superbank untuk bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital yang memiliki misi untuk melayani segmen underbanked.

Baca Juga: IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA

Hal ini diperkuat oleh keyakinan para pemegang saham, yang semakin kokoh dengan kepercayaan jutaan nasabah yang menggunakan layanan.

"Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk terus menjaga dan menumbuhkan kepercayaan tersebut, sekaligus memperluas akses layanan keuangan bagi lebih banyak masyarakat Indonesia, Superbank For All,” tandasnya.

Ke depan, Superbank akan memperkuat sinergi ekosistem digital Grab–OVO dan Emtek di Indonesia, serta dukungan para pemegang saham strategis lainnya, yaitu Singtel KakaoBank, dan GXS.

Kombinasi kapabilitas teknologi, jangkauan ekosistem, dan pengalaman perbankan regional ini semakin memperkuat posisi Superbank dalam menghadirkan layanan finansial yang lebih inklusif, relevan, dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Load More