Suara.com - Di era modern ini, perempuan muda semakin membuktikan diri bahwa mereka punya peran besar di berbagai bidang, termasuk sains dan teknologi.
Tak lagi terpaku pada stereotip lama, kini perempuan juga aktif menciptakan inovasi yang berguna bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Lewat pengetahuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Math), generasi muda perempuan menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi agen perubahan demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Salah satu wadah yang membuka jalan bagi mereka adalah program HERoes of Innovation — sebuah inisiatif hasil kolaborasi antara Dow dan Arizona State University (ASU).
Dalam program ini, mahasiswa — khususnya perempuan — didorong untuk menciptakan solusi inovatif atas berbagai tantangan di masyarakat, seperti pengolahan limbah, keberlanjutan, dan penguatan peran perempuan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan muda mampu melahirkan gagasan brilian di bidang STEM yang membawa dampak positif langsung bagi masyarakat.
Mendorong Inovasi untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Melalui program ini, mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia diajak untuk merancang solusi inovatif berbasis teknologi.
Tidak sekadar ide di atas kertas, mereka harus melewati proses seleksi ketat: mulai dari menyusun proposal ilmiah, membuat video presentasi, hingga memaparkan ide mereka dalam ajang Innovation Showcase.
Baca Juga: Cari Program Beasiswa untuk Wanita Di Bidang STEM? Ini Daftar Lengkapnya!
Dari lebih dari 50 tim yang berpartisipasi, Tim Rukkha Devs dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menjadi juara pertama yang berhak menerima hadiah sebesar USD 1.000 serta pendampingan selama tiga bulan bersama para pakar dari Dow.
Mereka menghadirkan karya bertajuk CVT-Exe (Compost Revitalizing Tank – Exoelectrogenic Energy) — sebuah sistem pengomposan canggih berbasis IoT yang mampu mengubah limbah organik menjadi kompos berkualitas sekaligus menghasilkan listrik ramah lingkungan lewat teknologi microbial fuel cell.
Inovasi ini tidak hanya membantu pengelolaan sampah di Indonesia, tetapi juga menawarkan solusi energi terbarukan untuk masyarakat di wilayah kurang terlayani. Langkah kecil yang membawa dampak besar untuk masa depan.
STEM, Perempuan, dan Masa Depan Keberlanjutan
Menurut Meghan Gibson dari ASU, program HERoes of Innovation menjadi contoh bagaimana kolaborasi kampus dan industri bisa mendorong mahasiswa menjadi pemimpin masa depan di bidang keberlanjutan.
“Kami berharap kemitraan seperti ini terus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan menjadi inovator yang membawa kemajuan bagi komunitas serta berdampak positif bagi dunia,” katanya bangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
10 Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak selain Memakai Produk Skincare
-
5 Rekomendasi Translucent Powder Merek Lokal, Tak Kalah dengan Brand Luar
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya