Suara.com - Anggapan bahwa sepatu lari berkualitas harus selalu datang dari merek internasional dengan harga selangit kini mulai terpatahkan.
Seiring meningkatnya tren gaya hidup sehat, produsen sepatu lokal unjuk gigi dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya ramah di kantong, tetapi nyaman dengan daya tahan yang mampu bersaing.
Bagi para milenial dan anak muda yang baru mulai atau sudah rutin menggeluti dunia lari, memilih sepatu yang tepat adalah investasi awal yang krusial.
Kini, dengan budget di bawah Rp 500 ribu, Anda sudah bisa membawa pulang sepatu running untuk menaklukkan kilometer demi kilometer di jalanan aspal maupun trek lari.
Kualitasnya pun bukan kaleng-kaleng, banyak merek lokal yang sudah menyematkan teknologi modern pada produk mereka, mulai dari material upper yang breathable hingga bantalan empuk yang responsif.
Berikut 4 sepatu lari lokal yang sudah teruji kenyamanan dan ketahanannya tanpa harus menguras dompet.
1. Ortuseight Hyperblast
Ortuseight Hyperblast dengan cepat menjadi buah bibir di kalangan komunitas lari.
Sepatu ini sangat direkomendasikan untuk pelari pemula hingga mereka yang sudah berpengalaman, terutama yang mencari bantalan maksimal untuk kenyamanan lari jarak jauh.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Lari Murah Berkualitas, Harga Mulai Rp100 Ribuan
Spesifikasi Unggulan:
Midsole: Menggunakan teknologi Cumulus Foam dan Ort-Shox yang terbuat dari Compression Phylon, memberikan bantalan yang sangat empuk dan responsif untuk meredam benturan.
Upper: Bahan Jaquards mesh dan PU Nosew yang ringan dan breathable, menjaga kaki tetap sejuk meski berlari di cuaca terik.
Outsole: Terbuat dari karet dengan tingkat kekerasan 55, memberikan traksi dan cengkeraman yang optimal di berbagai permukaan.
Kenyamanan Ekstra: Banyak pengguna, termasuk dr Tirta, mengakui kenyamanan Ortuseight Hyperblast 2.0.
Dalam sebuah testimoni, seorang pengguna menyatakan, "setelah pake Hyperblast 2.0 jauh lebih nyaman dan tulang kering pun gak kerasa sakit sama sekali".
Bantalan max cushion pada sepatu ini disebut-sebut sangat memanjakan kaki, membuatnya cocok untuk easy dan recovery run.
Uji Daya Tahan: Jangan ragukan ketahanannya. Seorang pengguna bahkan memberikan ulasan setelah pemakaian mencapai 850KM, menyebutnya "overall enak, max cushion".
Dokter Tirta juga menyatakan bahwa ia telah menggunakan sepatu ini hingga 100 KM dan kualitasnya tetap memuaskan.
Meskipun ada ulasan yang menyebutkan bagian outsole bisa menipis setelah pemakaian intens, daya tahan keseluruhannya dianggap sangat baik untuk harganya.
Harga kisaran Rp420.000 - Rp600.000-an.
2. Ardiles Nfinity Series
Ardiles, merek yang sudah melegenda, berhasil melakukan dobrakan di pasar sepatu lari modern melalui lini Nfinity.
Seri seperti Ardiles Nfinity Flash dan Nfinity Drive menawarkan sepatu yang tidak hanya nyaman untuk lari santai tetapi juga cukup responsif untuk latihan kecepatan.
Spesifikasi Unggulan:
Insole: Teknologi Memory Foam yang sangat lembut dan mampu menyesuaikan dengan bentuk kaki, memberikan kenyamanan personal.
Upper: Menggunakan bahan mesh yang ringan dan breathable, memastikan sirkulasi udara berjalan baik.
Outsole: Karet penuh (full rubber) yang dirancang untuk memberikan daya cengkeram kuat dan ketahanan yang lebih lama.
Kenyamanan Ekstra: Ardiles Nfinity Flash punya midsole yang responsif mampu memberikan sensasi tolakan yang energetik.
Seri Nfinity juga dianggap multifungsi, cocok untuk lari harian maupun aktivitas kebugaran ringan.
Uji Daya Tahan: Reviewer yang telah menguji Ardiles Nfinity Drive hingga 100 KM menyatakan bahwa sepatu ini "bikin pengen lari terus" karena empuknya yang awet.
Pengguna lain juga memuji outsole Ardiles yang terkenal "badak banget ga gampang tergerus," menjadikannya investasi jangka panjang yang solid.
Harga kisaran Rp350.000 - Rp500.000-an.
3. 910 (Nineten) Haze Series
910 (Nineten) telah memantapkan posisinya sebagai merek spesialis lari lokal.
Seri Haze, seperti Haze 1.5, menjadi pilihan populer untuk kategori daily run karena karakteristiknya yang ringan, stabil, dan memiliki harga yang sangat bersahabat.
Spesifikasi Unggulan:
Upper: Menggunakan teknologi Infiknit berbahan dasar rajutan yang kelenturannya didesain sesuai kebutuhan kaki, serta kain mesh polyester untuk sirkulasi udara yang baik.
Frame: Teknologi Active Frame di bagian belakang sepatu memberikan stabilitas ekstra tanpa mengorbankan fleksibilitas.
Outsole: Dirancang khusus untuk menahan gesekan, membuatnya sangat cocok untuk lari harian di jalanan aspal.
Kenyamanan Ekstra: Pengalaman pengguna menunjukkan bahwa sepatu 910 terasa nyaman dan enteng untuk berbagai aktivitas.
Desainnya yang terinspirasi dari sepatu Jepang juga memberikan estetika yang modern dan disukai anak muda.
Uji Daya Tahan: Sebuah ulasan video di TikTok menunjukkan kondisi sepatu 910 Haze setelah digunakan berlari sejauh 100 KM, dan hasilnya masih sangat memuaskan, membuktikan ketahanannya untuk pemakaian rutin.
Review lain juga mengonfirmasi bahwa material yang digunakan terasa kokoh dan kuat.
Harga kisaran Rp370.000 - Rp450.000-an.
4. Eagle Run Breaker
Sebagai salah satu pionir industri sepatu olahraga di Indonesia, Eagle konsisten menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Salah satu seri yang patut dilirik adalah Eagle Run Breaker, sepatu yang dirancang dengan fokus pada durabilitas dan perlindungan.
Spesifikasi Unggulan:
Material Upper: Menggunakan Breathable Sandwich Mesh yang sangat ringan dan menjaga sirkulasi udara tetap lancar.
Perlindungan: Dilengkapi Toecap Guard dan Mudguard Area dari bahan PVC Synthetic untuk melindungi area depan dan samping kaki dari benturan, serta Back Counter Stabilizer untuk stabilitas area tumit.
Outsole: Terbuat dari material TPR (Thermoplastic Rubber) yang dikenal kuat melawan gesekan dan meningkatkan kekuatan struktur sepatu.
Kenyamanan Ekstra: Kombinasi material yang ringan dan upper yang breathable membuat sepatu ini nyaman digunakan.
Uji Daya Tahan: Fitur-fitur seperti Durable Bottom Tooling dan material TPR pada outsole secara eksplisit dirancang untuk ketahanan.
Harga kisaran Rp310.000 - Rp400.000-an.
Berita Terkait
-
Lari Trail Makin Seru dengan Ortuseight Annapurna: Fitur Premium di Bawah 700 Ribu!
-
5 Sepatu New Balance Terbaik untuk Lari, Siap Temani Tiap Kilometer
-
5 Sepatu Lari Adidas Terbaik yang Empuk, Lembut, dan Nyaman
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
Serius Tekuni Hobi Lari? Waktunya Beli Sepatu Carbon Plate, Ini 3 Rekomendasinya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
-
Kenapa 22 Oktober Diperingati sebagai Hari Santri? Ini Sejarahnya
-
5 Night Cream untuk Menghilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
5 Zodiak Paling Genit: Punya Pesona Alami yang Memikat Hati, Awas Baper!
-
4 Daftar Zodiak yang Cocok dengan Leo, Siapa Juaranya?