Kolaborasi budaya dalam kompetisi ini menjadi magnet tersendiri dan membuka peluang besar bagi Indonesia sebagai destinasi sport tourism dunia.
Tiga Kategori, Tiga Tantangan Berbeda
Event ini menawarkan tiga kategori berbeda yang dapat dipilih sesuai dengan tingkat kemampuan:
5K: Cocok untuk pemula yang ingin menjajal sensasi trail run. Meskipun hanya sejauh 6,3 km, elevasi 700 meter dan jalur menanjak tetap memberikan tantangan tersendiri. Start pukul 07.00 WIB, dengan COT (cut off time) pukul 10.30 WIB.
10K: Disarankan bagi pelari berpengalaman atau yang pernah menaklukkan gunung dengan ketinggian lebih dari 3.000 mdpl. Rute ini menantang pelari hingga ke Puncak Merbabu sebelum kembali ke titik awal. Start pukul 05.00 WIB, dengan COT pukul 12.00 WIB.
20K: Rute paling ekstrem dimulai dari Genting Selo Boyolali, mendaki ke Puncak Triangulasi, lalu turun ke Basecamp Suwanting, dan kembali ke titik awal dengan total waktu maksimal 14 jam. Start dimulai pukul 01.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.00 WIB.
Para peserta juga diwajibkan mengikuti technical meeting dan pengambilan race pack pada 2 Agustus di FrontOne Adria Boyolali—sebuah sesi penting untuk memahami rute dan persiapan teknis lainnya.
Siap Jadi Bagian dari Sejarah?
Merapi Merbabu De Trail bukan hanya tentang berlari, tetapi tentang menjadi bagian dari gerakan besar: memajukan pariwisata, mendukung pelestarian alam, dan membawa semangat Indonesia ke panggung dunia.
Baca Juga: Bukan Sekadar Lari: Trail Run di Pantai Bisa Jadi Cara Seru Buat Lepas Penat!
Apakah kamu siap menaklukkan jalur dan menulis cerita petualanganmu di kaki Merapi dan Merbabu? Ayo daftar, siapkan fisik, dan mari jelajahi jalur menantang penuh keindahan ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint untuk Remaja: Warna Natural dan Tahan Lama
-
Apa Itu Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih? Cek Tugas, Gaji dan Cara Daftarnya
-
Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
-
Inikah Gaya Anti Flexing Menkeu Purbaya? Tak Sungkan Pakai Baju Sama di Acara Berbeda