3. Columbia Silver Ridge Convertible Pants: Teknologi Canggih Pelindung Kulit
Mirip dengan TNF, Columbia juga menawarkan celana konvertibel yang sangat populer. Namun, Columbia membekalinya dengan teknologi perlindungan khas mereka yang membuatnya unggul.
Terbaik untuk: Hiking di area terbuka dan terpapar sinar matahari langsung, penjelajahan di berbagai cuaca.
Fitur Unggulan: Celana ini dilengkapi teknologi Omni-Shade™ dengan UPF 50, yang berfungsi sebagai tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan sinar UV.
Selain itu, teknologi Omni-Wick™ secara aktif menarik keringat dari kulit agar cepat menguap, membuat Anda tetap sejuk dan kering. Tentu saja, fitur konvertibel menjadi nilai tambah utamanya.
4. Consina Alpine Series: Kuda Hitam Lokal dengan Kualitas Bersaing
Jangan lupakan Consina, merek lokal lain yang menjadi favorit banyak pendaki di Indonesia. Seri celana Alpine mereka menawarkan fungsionalitas dan durabilitas dengan harga yang seringkali lebih bersahabat.
Terbaik untuk: Pendaki yang mencari celana tangguh dengan value for money yang baik.
Fitur Unggulan: Consina dikenal dengan materialnya yang kuat dan tidak gampang lecet. Desainnya fungsional dengan banyak saku kargo yang berguna untuk menyimpan barang-barang kecil.
Baca Juga: 5 Sepatu Hiking Terbaik untuk Pendaki Pemula, Budget Mulai Rp500 Ribuan
Meskipun mungkin tidak se-ringan merek internasional, durabilitasnya sangat bisa diandalkan untuk melibas jalur-jalur rapat penuh vegetasi.
5. Decathlon Quechua MH500: Sang Jawara Kategori Harga-Performa
Bagi para pendaki yang baru memulai atau memiliki bujet terbatas, Decathlon dengan merek Quechua-nya adalah penyelamat. Celana seri MH500 mereka menawarkan kualitas yang jauh melampaui harganya.
Terbaik untuk: Pendaki pemula, weekend warriors, dan siapa saja yang mencari celana berkualitas dengan harga paling terjangkau.
Fitur Unggulan: Celana ini menggunakan kain sintetis bi-stretch yang luar biasa elastis, memberikan kebebasan bergerak yang menyaingi merek-merek mahal. Bobotnya sangat ringan dan cepat kering.
Meskipun mungkin tidak sekuat celana premium, untuk pendakian di jalur yang sudah umum seperti di Gunung Gede atau Prau, celana ini lebih dari cukup.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Hiking Terbaik untuk Pendaki Pemula, Budget Mulai Rp500 Ribuan
-
Pendaki Rinjani, Siap-Siap! Jalur Pendakian Berubah Total Demi Keamanan, Ini Detailnya
-
Proyek Glamping di Rinjani Picu Kontroversi: Merusak Alam atau Dongkrak Pariwisata?
-
5 Pilihan Sandal Gunung Wanita: Taklukkan Puncak dengan Nyaman dan Cengkeraman Kuat
-
Tingkatkan Keselamatan, Balai TNGR Lakukan Perbaikan Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!