Suara.com - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) memang tak pernah kehabisan cara untuk menarik perhatian para pencinta wisata dan gaya hidup urban.
Kini, hadir satu lagi destinasi baru yang siap mencuri hati para pelancong maupun warga ibukota, Rukan Lau Pa Sat di PIK2, sebuah kawasan yang menghadirkan atmosfer ala Lau Pa Sat Singapura, namun dengan sentuhan lokal yang khas.
Berlokasi di koridor wisata tematik PIK2, Rukan Lau Pa Sat bukan sekadar deretan ruko biasa. Ia bakal hadir sebagai pintu gerbang baru untuk berwisata kuliner, religi, dan gaya hidup dalam satu tempat yang terintegrasi.
Kawasan ini juga dirancang dengan nuansa arsitektur modern yang fungsional namun tetap memikat secara visual, mirip dengan vibes Lau Pa Sat yang ramai, hangat, dan selalu hidup sepanjang hari.
Dekat Destinasi Religi, Kuliner, dan Budaya
Salah satu daya tarik utama dari Rukan Lau Pa Sat adalah kedekatannya dengan Taman Doa Our Lady of Akita, sebuah destinasi religi yang mulai dikenal luas sebagai tempat refleksi dan spiritualitas di tengah hiruk-pikuk kota.
Bagi para wisatawan yang ingin memadukan wisata religi dengan eksplorasi kuliner dan lifestyle, kawasan ini nantinya bisa menjadi titik strategis yang ideal.
Dengan arus pengunjung yang terbentuk secara alami, Rukan Lau Pa Sat perlahan bisa menjelma menjadi tempat "ngabuburit" modern, tempat orang berkumpul, mencoba menu baru, berjalan santai, hingga berburu spot foto Instagramable.
Destinasi Wisata Baru yang Hidup dan Tumbuh
Baca Juga: Bukan Sekadar Tempat Nongkrong, Ini Ruang Kreatif Gen Z di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta
Tidak seperti kawasan baru yang kerap butuh waktu lama untuk berkembang, Rukan Lau Pa Sat sudah berada di lingkungan yang hidup dan mapan. Banyak pengunjung datang karena lokasi ini berada di jalur strategis wisata PIK2 yang memang tengah menjadi sorotan.
Menurut Lucia Aditjakra, Director Marketing PIK2, pemilihan lokasi yang tepat menjadi kunci utama berkembangnya destinasi-destinasi baru.
“PIK2 tumbuh dengan pendekatan tematik dan terencana. Rukan Lau Pa Sat menjadi bagian penting dalam menghadirkan suasana baru yang fresh dan inspiratif bagi masyarakat,” ujarnya.
Bagi kamu yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan suasana berbeda, Rukan Lau Pa Sat nantinya bisa menjadi alternatif destinasi menarik.
Jika Singapura punya Lau Pa Sat yang ikonik, maka PIK2 kini punya versi lokalnya yang tak kalah seru untuk dijelajahi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda