Soal kenyamanan, keduanya tetap nyaman dipakai, dengan sol yang empuk dan ringan.
Namun, versi Jepang terasa lebih menyatu dengan kaki, karena proses produksinya menggunakan standar ergonomi yang lebih ketat. Banyak pengguna menyebut sensasi "fit like a glove" hanya didapat dari versi Jepang.
Namun, versi Indonesia tetap unggul di segi bobot (lebih ringan) dan tidak butuh waktu lama untuk "break in". Cocok untuk pemakaian kasual harian.
4. Harga: Perbedaan yang Cukup Jauh
Made in Japan: Rp3,5 juta hingga Rp5 juta (tergantung model dan edisi terbatas sedangkan made in Indonesia: Rp1,5 juta hingga Rp2,4 juta (tersedia luas di pasaran)
Versi Jepang memang ditujukan untuk pasar premium dan kolektor, sementara versi Indonesia mengisi segmen massal dan retail internasional.
5. Mana yang Harus Kamu Pilih?
Kalau kamu seorang sneakerhead yang mencari keaslian, craftmanship, dan nilai koleksi, maka versi Jepang sangat layak dipertimbangkan, meski harganya tinggi.
Tapi jika kamu mengutamakan fungsi, tampilan klasik, dan value for money, maka versi buatan Indonesia sudah lebih dari cukup untuk gaya harianmu.
Baca Juga: Lupakan Nike dan Adidas, Ini 5 Merek Sepatu Branded Jepang yang Lagi Naik Daun di Indonesia
Tak Perlu Overthinking, Sesuaikan dengan Kebutuhan
Baik buatan Jepang maupun Indonesia, keduanya tetap produk resmi Onitsuka Tiger dengan standar mutu global.
Versi Jepang memang unggul di detail dan prestise, tetapi versi Indonesia memberikan kombinasi harga dan kualitas yang kompetitif.
Jadi, bukan soal mana yang lebih bagus, tetapi mana yang paling cocok untuk kamu pakai.
Tag
Berita Terkait
-
Lupakan Nike dan Adidas, Ini 5 Merek Sepatu Branded Jepang yang Lagi Naik Daun di Indonesia
-
Harga Sepatu Onitsuka Tiger Original, Ini 5 Rekomendasi Model Terlarisnya
-
Di Mana Beli Sepatu Onitsuka Tiger Original? Jangan Sampai Salah Beli!
-
7 Cara Membedakan Sepatu Onitsuka Tiger Original dan KW, Jangan Tertipu Diskon Online!
-
Sepatu Onitsuka Tiger Original Harga Berapa? Intip 5 Koleksi Seri Paling Murahnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura