Suara.com - Di tengah gempuran inovasi sepatu lari yang semakin terspesialisasi, Adidas mendobrak pasar dengan Adizero Evo SL, sebuah sepatu yang diklaim sebagai 'jawaban untuk semua'.
Namun, di balik label "all-rounder" yang menggiurkan, influencer dan dokter kenamaan, dr. Tirta Mandira Hudhi, memberikan ulasan tajam yang membongkar sisi lain dari sepatu ini: sebuah kompromi besar antara versatilitas dan daya tahan.
Dalam ulasannya, dr. Tirta menyoroti posisi unik Adizero Evo SL yang tidak mengunci diri pada satu segmen lari spesifik.
"Adidas Adizero Evo SL ini adalah sepatu all round. Jadi, dia tuh tidak fokus di satu segmen ya. Sepatu lari itu kan ada segmennya, easy run, recovery run, long run, tempo run, speed, ya, interval ada. Nah, Adizero Evo SL itu di segmen harganya aja, bukan segmen harga kita di kegunaannya aja itu dia bisa segalanya," ungkap dr. Tirta dikutip dari Youtube Tirta Pengpengpeng.
Pernyataan ini menegaskan bahwa Adizero Evo SL dirancang untuk menjadi 'satu untuk semua'. "Jadi dia digunakan untuk interval bisa, digunakan untuk speeding bisa, long run pun bisa, easy run pun bisa," tambahnya.
Fleksibilitas inilah yang menjadi daya tarik utamanya, terutama bagi pelari di kota-kota besar Indonesia yang menginginkan satu sepatu andal untuk berbagai jenis latihan tanpa harus merogoh kocek untuk membeli banyak pasang sepatu.
Kunci dari kemampuan adaptif Adizero Evo SL terletak pada penggunaan critical foam, yakni busa premium Lightstrike Pro yang sangat ringan dan responsif, teknologi yang sering ditemukan pada sepatu lari elite Adidas. Namun, teknologi ini datang dengan konsekuensi.
"Karena sepatu ini menggunakan critical foam maka cenderung akan enggak stabil. Oleh karena itu dikasih plat di bagian tengah untuk stabilitasnya," jelas dr. Tirta.
Plat atau shank di bagian tengah kaki ini memang berfungsi sebagai penyeimbang, namun kelemahan utama dari critical foam tetap menjadi perhatian.
Baca Juga: Berapa Harga Sepatu Hoka Asli? Ini 5 Model Terbaiknya untuk Lari di Agustus 2025
Masalah paling krusial, menurut dr. Tirta, adalah durabilitasnya. Busa yang empuk dan ringan ini memiliki 'harga' yang harus dibayar.
"Sepatu critical foam itu kekurangannya adalah cepat keropos, cepat gempil, cepat cuil. Apalagi kalau permukaan aspalnya enggak rata ya," tegasnya.
Ditambah lagi, untuk mengejar bobot seringan mungkin, desain outsole atau lapisan karet bawah dibuat sangat minimalis.
"Karena ini sepatu ini menggunakan critical foam dan ini rubbernya sangat minimal, itulah alasan kenapa gesekan pada aspal tidak akan bisa terhindari," lanjutnya.
Ini berarti, bagi pelari yang kerap berlatih di jalanan aspal perkotaan yang abrasif, umur pakai sepatu ini berpotensi lebih pendek.
Siapa Target Pasar Sebenarnya?
Berita Terkait
-
Berapa Harga Sepatu Hoka Asli? Ini 5 Model Terbaiknya untuk Lari di Agustus 2025
-
Pemula Wajib Tahu! 7 Cara Jitu Bedakan Sepatu Lari New Balance Ori vs KW
-
Tampil Maksimal di Lapangan, Ini Alasan Adidas Gamecourt 2.0 Jadi Sepatu Tenis Andalan untuk Pemula
-
Samba Mulai Membosankan? Ini 5 Sepatu Alternatif yang Lebih Segar dan Unik
-
5 Rekomendasi Sepatu PUMA Asli untuk Lari Mulai Rp400 Ribuan, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
5 Sepatu Lari di Bawah Rp500 Ribu yang Awet Meski Dipakai Tiap Hari
-
Kreatif dan Luwes, Ini 5 Pekerjaan yang Paling Cocok untuk Zodiak Gemini
-
Baim Wong Menyesal ke Paula Verhoeven, Ini Azab dan Hukum Mengumbar Aib Istri Menurut Islam
-
Dikabarkan Bangkrut, Ini 7 Deretan Bisnis Baim Wong
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Pemandangan Pantai, Auto Jadi dalam Hitungan Detik
-
Basic Skincare untuk Kulit Berjerawat, Jangan Skip 5 Langkah Ini
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria, Dilantik Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir