Suara.com - Di tengah gejolak ekonomi yang tak menentu, Gen Z yang sudah memasuki dunia kerja banyak dihantui rasa cemas soal masa depan. Kondisi inilah yang digadang-gadang jadi cikal bakal tagline Indonesia Cemas, lantas gimana cara menghadapinya?
Psikolog Eka Hospital Bekasi, Annisa Axelta, M.Psi mengatakan karena Indonesia Cemas yang dimaksud para Gen Z yaitu ketidakpastian ekonomi saat ini dan di masa depan, menurut dia sadar atau tidak setiap hari manusia menghadapi ketidakpastian.
"Nggak pasti, kita nggak tahu nih hari ini kondisi ekonomi seperti apa, Indonesia nilai dolarnya, kurs rupiah kita melonjak atau segala macam, atau pekerjaan seperti apa. Tapi pada dasarnya, memang fenomena ini memang nggak enak ya, memang terjadi di kondisi saat ini," ujar Annisa dalam acara diskusi di Bekasi beberapa waktu lalu.
Annisa mencontohkan kondisi ketidakpastian itu seperti halnya memilih jurusan kuliah, sangat sedikit mahasiswa yang teguh dan yakin memilih jurusan yang akan mereka ambil. Termasuk saat ke luar rumah, tidak ada jaminan seseorang akan terbebas dari masalah.
"Tapi kalau kita sadari, sebenarnya kita kan sudah hidup dalam kondisi tidak pasti kan setiap harinya. Jadi sama berita-berita tadi tuh sebenarnya itu bukan sesuatu yang baru, kalau kondisi yang nggak pasti tuh memang selalu ada," ungkap Annisa.
Inilah sebabnya menurut Annisa, alih-alih mencemaskan sesuatu yang tidak pasti lebih baik fokus pada sesuatu yang bisa dikontrol. Ia mencontohkan fokus pada sesuatu hal yang kecil yang bisa dilakukan dan diubah, menurutnya cara ini cukup efektif untuk mengatasi kecemasan.
"Kalau gitu kita fokus nih, saya sebagai generasi calon semangat bangsa, generasi muda gitu ya, daripada kita kemana-mana bikin Indonesia Cemas, lebih kita berfokus kepada apa sih, jangka panjang detik ini yang bisa saya lakukan yang bisa saya kontribusi," papar Annisa.
Annisa menjelaskan, ketidakpastian yang akhirnya melahirkan kecemasan karena Gen Z berfokus pada ruang lingkup yang terlalu besar, situasi itu sayangnya tidak bisa ia kontrol atau bahkan sulit diprediksi.
Ia menambahkan untuk mengurangi rasa cemas terhadap sesuatu yang tidak pasti, termasuk cemas terhadap masa depan disarankan untuk lakukan sederhana atau langkah kecil yang bisa dilakukan dalam jangka pendek.
Baca Juga: Biaya Hidup Bengkak, Wanita Gen Z Lebih Pilih Bayar Utang Dibanding Kencan
"Break something, break goals itu menjadi sesuatu yang lebih short term period. Jangan long term period, karena long term period pasti nggak pasti semua. Itu salah satu langkah kecilnya buat para generasi muda," sarannya.
Terakhir, jika Gen Z merasa sederet pemberitaan negatif tentang ekonomi hingga isu pemerintahan sudah membuat cemas berlebihan, maka disarankan untuk membatasi diri dalam paparan informasi.
"Tadi mungkin bisa dipakai batasan. Oke, kalau ternyata berita sekarang memang udah banyak negatif, dan itu mempengaruhi kondisi kesehatan mental, oke aku cut dulu hari ini. Jadi tentang self-control juga," pungkas Annisa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Siapa Khamozaro Waruwu? Hakim Tipikor Medan yang Diteror dan Rumah Terbakar Saat Tangani Kasus Besar
-
Sunscreen Bayi Sebaiknya SPF Berapa? Cek Panduan Lengkap dan 6 Rekomendasi yang Aman
-
Kapan Hari Ayah Nasional 2025? Ini Tanggal dan Sejarahnya, Jangan Sampai Kelupaan
-
10 Pesan Pahlawan untuk Dibacakan saat Upacara Hari Pahlawan, Penuh Semangat!
-
Denny Goestaf Eks Suami Clara Shinta Kerja Apa? Gugat Gono-gini Rp13 M usai 3 Tahun Cerai
-
5 Rekomendasi Sepatu Docmart Wanita yang Lagi Hits, Bikin Penampilan Makin Kece!
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Redakan Jerawat Meradang, Wajib Dicoba Remaja Aktif
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
-
Hati-Hati! Selain Pinkflash, Ini 23 Kosmetik Berbahaya yang Izinnya Dicabut BPOM
-
Menguak Kisah The Sin Nio, Pejuang Kemerdekaan yang Nyaris Terlupakan