Suara.com - Di tengah geliat inovasi pangan lokal, muncul satu nama yang kini menarik perhatian penikmat kuliner sekaligus pemerhati isu lingkungan dan pemberdayaan: Forayya Fish Skin Katsuobushi.
Ini merupakan camilan premium berbahan dasar kulit ikan barakuda dari pesisir Indramayu. Di balik kerenyahan unik dan rasa gurihnya yang khas, tersimpan kisah transformasi limbah menjadi berkah.
Hal tersebut tercapai berkat tangan dingin Berikan Protein Initiative, sebuah social enterprise yang fokus pada inovasi pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Dari Limbah Tak Terpakai Menjadi Produk Bernilai Global
Selama bertahun-tahun, kulit ikan barakuda hanya dianggap sebagai limbah yang tak memiliki nilai ekonomis. Di tempat pelelangan ikan Indramayu, bagian ini kerap dibuang begitu saja.
Namun, Berikan Protein Initiative melihat potensi tersembunyi yang belum dimanfaatkan. Dengan mengombinasikan teknologi pangan dan semangat sosial, mereka berhasil mengubah kulit tebal dan kaya kolagen itu menjadi keripik ikan berkualitas tinggi, siap bersaing di pasar nasional hingga global.
Keunggulan Forayya Fish Skin tidak hanya terletak pada kerenyahannya, tetapi juga inovasi gizi tanpa kompromi. Menggantikan penggunaan MSG, produk ini memanfaatkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI), yakni teknologi pemecahan protein alami untuk menghasilkan rasa umami yang otentik.
Proses ini juga menghasilkan cita rasa gurih alami dari asam amino glutamat—tanpa bahan artifisial dan bebas gluten. Dipadukan dengan rasa katsuobushi, serutan ikan cakalang asap khas Jepang, Forayya hadir dalam dua varian menggoda: original dan pedas.
Kombinasi unik ini pun menawarkan pengalaman baru yang membedakannya dari keripik kulit ikan pada umumnya.
Baca Juga: Le Grand Chef 2025: Ubah Passion Masak Jadi Karier Impianmu!
Lebih dari Sekadar Camilan: Misi Sosial dan Ekonomi Sirkular
Lebih dari sekadar produk makanan, Forayya Fish Skin adalah wajah dari ekonomi sirkular yang berpihak pada rakyat kecil.
Melalui program Berikanpreneur, Berikan Protein Initiative melatih para istri nelayan untuk menjadi produsen terampil. Mereka tak hanya mengolah kulit ikan, tapi juga belajar menjaga standar mutu dan memasarkan produk secara digital.
Program ini menjadi titik balik bagi banyak perempuan pesisir yang selama ini memiliki akses ekonomi terbatas.
“Dulu kami hanya tahu menggoreng kulit ikan seadanya. Sekarang kami bisa membuat produk yang lebih enak, bernilai jual tinggi, dan bisa menambah uang untuk kebutuhan sekolah anak,” ujar Rosidah (45), anggota kelompok perempuan produksi.
Dukungan internasional pun datang. Melalui dana hibah OCEAN Grant dari DEFRA UK, program ini diakui sebagai solusi inovatif dalam menangani limbah pesisir dan memberdayakan komunitas secara berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Buat yang Ketinggalan Reshuffle Kabinet Merah Putih: Ini Daftar Menteri yang Diganti Presiden
-
Smile Line Bisa Dihilangkan Pakai Skincare Apa? Ini 5 Rekomendasi Produk yang Bagus
-
Gaji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Dipecat Usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
7 Prompt Gemini AI Foto Jadi Selebriti Dikerubungi Paparazzi dan Wartawan
-
Moisturizer Emina Bisa untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Ini Rekomendasi Produk yang Cocok
-
Hartanya Minus, Segini Utang Wahyudin Moridu yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
-
Link Download SKB 3 Menteri Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, PDF Siap Unduh
-
Link Download Stiker Stop "Tot Tot Wuk Wuk", Bisa Dipasang di Kendaraan Pribadi
-
Urutan Skincare Pagi Glad2Glow untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Mulai Rp30 Ribu Anti Ribet
-
Ramalan Zodiak 21 September 2025: Gerhana Buat Pisces dan Cancer Bertemu Cinta, Tapi...