Suara.com - Sosok ibunda dari dokter kecantikan Reza Gladyz, Netty Ratna Wulan, tiba-tiba menjadi buah bibir publik. Sekian lama diam, akhirnya lawan Nikita Mirzani itu buka suara.
Reza Gladys mengatakan bahwa ibunya mengalami sudah lama mengidap gangguan jiwa, yakni depresi. Kondisinya itu membuat Netty Ratna Wulan, berperilaku ekstrem.
"Ibuku survive cari uang buat sekolahin anak-anaknya, di situ ibuku alami gangguan jiwa, depresi," ungkap Reza Gladys dengan suara bergetar di podcast Denny Sumargo.
Sepupu dekatnya, sekaligus suami pedangdut Siti Badriah, Krisjiana Baharudin, ikut mengungkap perilaku tak wajar yang dilakukan ibu Reza Gladys.
"Waktu aku ulang tahun ke-11, mama dr Reza ngasih aku hadiah. Padahal waktu itu dia udah agak gila, parah, udah telanjang ke luar. Separah itu," timpal Krisjiana dengan suara lirih.
Kisah yang dibagikan Reza Gladys dan Krisjiana membuka mata publik tentang realita depresi berat.
Kondisi ini bukan sekadar rasa sedih biasa, melainkan gangguan kesehatan mental serius yang dapat mengubah perilaku dan mengancam nyawa.
Perilaku ekstrem yang disebutkan, seperti yang dialami ibunda Reza, merupakan salah satu manifestasi dari penderitaan batin yang mendalam.
Depresi berat, atau dalam istilah medis disebut Major Depressive Disorder (MDD), dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Niat Klarifikasi, Penjelasan Reza Gladys soal Produk Tak Ada Izin BPOM Bikin Netizen Pusing
Untuk lebih memahaminya, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejalanya agar dapat memberikan pertolongan yang tepat bagi diri sendiri maupun orang terdekat.
Mengenali Tanda-Tanda Depresi Berat yang Tak Boleh Diabaikan
Depresi berat didiagnosis ketika seseorang mengalami serangkaian gejala yang persisten selama lebih dari dua minggu.
Gejala ini mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan berbagai aspek penting lainnya dalam kehidupan. Berikut adalah beberapa gejala utama yang perlu diwaspadai:
- Rasa Sedih Mendalam dan Putus Asa yang Konstan
Ini bukan kesedihan biasa yang datang dan pergi. Penderita depresi berat merasakan kesedihan yang seolah tak berujung, perasaan hampa, dan putus asa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?