Suara.com - Memiliki keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang. Hal itulah yang ditunjukkan Zhu Chuanyang. Zhu merupakan seorang penyandang disabilitas yang bekerja sebagai pengantar makanan.
Dirinya mengandalkan kedua kakinya sebagai transportasi untuk mengantar makanan ke rumah pelanggan.
Melansir VnExpress, Kamis 7 Agustus 2025, Zhu seringkali diejek lantaran selalu pergi menggunakan helm. Padahal helm yang digunakan Zhu bukan tanpa alasan.
Setiap hari, Zhu juga membawa ember plastik di punggungnya untuk menyimpan makanan pesanan pelanggan.
Pada Juli, Zhu menyelesaikan 338 pesanan dan berjalan sejauh 272 kilometer. Dirinya pun hanya mendapatkan upah 2.100 yuan atau sekitar Rp 4,7 juta.
Pada Juni, Zhu mengirimkan 435 pesanan, berjalan sejauh 373 kilometer, dan mendapatkan upah 2.200 yuan atau Rp 5 juta.
Pendapatan pria yang tinggal di Yuzhong District, Chongqing, China itu hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Sering kali Zhu harus berlari karena khawatir akan didenda atau dipecat jika terlambat mengantar pesanan.
"Melihatnya hanya menerima sedikit pesanan tetapi sering mendapat potongan harga, saya merasa kasihan. Meskipun kami bekerja di platform yang berbeda, semua orang berjuang untuk mencari nafkah, itu tidak mudah, jadi saya ingin sedikit membantu," kata salah satu pengantar makanan bernama Liao.
Zhu sebelumnya sempat bekerja mencuci piring di sebuah restoran. Namun, ia diberhentikan karena tidak memenuhi ekspektasi pemilik restoran.
Banyak orang yang ingin membantu Zhu dengan memberikan donasi berupa sepeda roda tiga. Namun Zhu menolak karena tidak tahu cara mengendarainya.
Zhu membuktikan bahwa semangat tidak pernah mengenal batas fisik. Ia berjalan, berlari, dan bertahan, bukan demi kekayaan, tapi demi hidup yang jujur dan mandiri.
Kita bisa belajar darinya bahwa setiap langkah kecil yang jujur lebih bermakna dari ribuan kilometer yang ditempuh tanpa tujuan.
Tag
Berita Terkait
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
Ilmuwan Temukan Mekanisme Biologis untuk Perkuat Tulang, Harapan Baru untuk Penderita Osteoporosis
-
Pelanggan Bawa Kabur Makanan dari Restoran Tanpa Bayar, Diduga Gitaris dan Psikolog
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Gelapkan Pajak Sampai Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, 7 Aktor Top China Ini Kariernya Hancur
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
7 Pilihan Serum Anti Aging Terbaik untuk Usia 50 Tahun, Buat Kulit Kencang
-
Beda Pendidikan Gibran Vs Subhan Palal yang Gugat Ijazah Wapres
-
10 Rekomendasi Makanan Saat Hujan yang Bikin Tubuh Hangat dan Kenyang
-
5 Universitas Terbaik di Singapura: Kampus Gibran Masuk Peringkat Berapa?
-
Persiapan Musim Hujan: Jangan Lupa Barang-Barang Penting Ini
-
Siap-Siap Jelajah Indonesia! Pameran Petualangan Terbesar Siap Kembali
-
7 Bedak untuk Menutupi Flek Hitam: Wajah Mulus Seketika, Modal Mulai Rp75 Ribuan Saja
-
7 Sunscreen yang Cocok untuk Anak 10 Tahun, Tekstur Ringan dan Aman
-
Siapa Orang Tua Wahyudin Moridu? Anaknya Jadi Sopir Truk usai Dipecat dari DPRD
-
Siapa Glory Lamria? Diaspora Muda yang Dituding Terima Fasilitas Mewah Saat Sambut Prabowo di AS