Suara.com - Saat sebagian orang seusianya menikmati masa pensiun dengan beristirahat, Namin (59) justru memilih jalan yang berbeda.
Ia bangkit menjadi pejuang lingkungan dan tulang punggung keluarga melalui peran barunya sebagai pemulung dan pedagang kopi keliling.
Berbasis di Gang Meranti, RT 02 RW 02, Kelurahan Buaran, Kecamatan Tangerang, Namin kini menjadi bagian dari Bank Sampah Meranti.
Setiap malam tepat pukul 23.00 WIB, ia mulai mengayuh sepedanya menyusuri kawasan Taman Royal, Jalan Agus Salim, hingga Benteng Betawi.
Di bawah lampu jalan yang temaram, ia memunguti botol plastik, kardus, kaleng bekas, dan limbah rumah tangga lainnya yang masih bisa didaur ulang.
"Kalau malam itu saya muter, ngambil gelas plastik, botol-botol, kardus. Apa saja yang bisa dijual," katanya melansir dari situs ppid tangerangkota.
Kegiatan itu ia lakukan hingga pukul 04.00 WIB. Dari hasil kerja kerasnya, ia bisa mengantongi sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu per hari.
"Lumayan, kalau sebulan ya alhamdulillah saya bisa menghasilkan sekitar Rp 2,5 juta untuk kehidupan istri dan anaknya," ujarnya.
Uang itu cukup untuk memenuhi kebutuhan bersama istri dan satu anak yang masih tinggal bersamanya.
Pensiun Bukan Akhir Perjalanan
Namin adalah mantan office boy di Kementerian Hukum dan HAM yang telah pensiun. Setelah sempat menganggur dan bingung harus berbuat apa, ia menolak diam. Ia menyadari bahwa masih ada tanggung jawab dan semangat hidup yang perlu dijaga.
"Saya pikir, daripada enggak ada kerjaan, mendingan memulung. Buat kebutuhan sehari-hari. Saya juga melihat pensiunan lainnya tetap bisa berkarya, masa saya enggak bisa. Di situ saya mulai perjuangan saya," ungkapnya.
Saat pagi menjelang dan aktivitas pemulung selesai, Namin tidak langsung beristirahat. Ia berganti peran menjadi penjual kopi keliling.
Dengan membawa termos dan gelas, ia menyusuri kompleks perumahan, menjajakan kopi dengan senyum ramah.
"Kopinya saya ambil dari warung. Saya jual keliling. Kalau capek ya istirahat, kalau lapar ya makan. Habis itu bersih-bersih botol dan kardus yang berhasil saya kumpulkan," ceritanya.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
5 Sepatu Aerostreet Terlaris di Shopee, Ringan dan Stylish Cuma Rp100 Ribuan
-
10 Rekomendasi Film Hari Pahlawan dan Link Nontonnya, Banyak di Netflix
-
Promo Superindo Hari Ini 9 November 2025: Hujan Diskon Ice Cream hingga Minyak Goreng
-
Kronologi Erspo Minta Maaf Diduga Buntut Jadikan Azizah Salsha Muse di JFW 2026
-
10 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi QS World University Rankings Asia 2026
-
10 Rekomendasi Bunga Terbaik untuk Ziarah Makam Pahlawan 10 November
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik yang Ringan untuk Upacara Hari Pahlawan
-
Celana Ketinggalan Zaman yang Mengalahkan Legging, Kembali Bergaya!
-
5 Eyeshadow Palette di Bawah Rp100.000 Selain Pinkflash, Terdaftar BPOM
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 9 November 2025, Siapa Saja yang Hoki?