Selain itu, ada ancaman dari blue light atau sinar biru yang dipancarkan oleh layar laptop dan ponsel.
Meskipun dampaknya masih terus diteliti, banyak ahli percaya paparan blue light jangka panjang dapat memicu stres oksidatif pada kulit.
"Memakai sunscreen setiap hari, terlepas dari cuaca atau lokasimu, bukan lagi pilihan—itu adalah sebuah investasi non-negosiasi untuk kesehatan kulit jangka panjang."
Mitos 4: SPF yang Ada di Dalam Makeup (Foundation/Cushion) Sudah Cukup
Faktanya untuk mendapatkan perlindungan sesuai angka SPF yang tertera di label makeup, kamu perlu mengaplikasikannya dalam jumlah yang sangat banyak—jauh lebih tebal dari yang biasa orang lakukan.
Mustahil, kan? SPF dalam produk makeup sebaiknya dianggap sebagai lapisan perlindungan tambahan, bukan sebagai pelindung utama. Selalu gunakan sunscreen sebagai produk terpisah sebelum memulai riasan.
Mitos 5: Orang dengan Kulit Sawo Matang atau Gelap Tidak Perlu Sunscreen
Faktanya ini adalah mitos yang berbahaya dan tidak inklusif. Memang benar, kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak melanin yang memberikan perlindungan alami setara sekitar SPF 13.
Namun, ini sama sekali tidak cukup untuk melindungi dari risiko kanker kulit dan penuaan dini (seperti flek hitam atau hiperpigmentasi) akibat paparan UV.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sunscreen Wudhu Friendly Mulai Rp18 Ribuan: Praktis, Ringan, dan Tidak Menyumbat Pori
Semua warna kulit, tanpa terkecuali, membutuhkan perlindungan dari sunscreen.
Mitos 6: Sunscreen 'Waterproof' Artinya Tidak Perlu Diaplikasikan Ulang Setelah Berenang
Faktanya tidak ada sunscreen yang 100% waterproof (tahan air). Istilah yang lebih tepat, yang kini diwajibkan oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS), adalah 'water-resistant' (tahan air).
Label ini menunjukkan bahwa sunscreen akan tetap efektif selama 40 atau 80 menit saat kamu berkeringat atau berada di dalam air. Setelah itu? Kamu wajib mengaplikasikannya kembali!
Mitos 7: Cukup Pakai Sunscreen Sekali di Pagi Hari
Faktanya perlindungan sunscreen akan menurun seiring berjalannya waktu karena paparan sinar matahari, keringat, dan gesekan (misalnya dari masker atau tangan).
Tag
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Sunscreen Wudhu Friendly Mulai Rp18 Ribuan: Praktis, Ringan, dan Tidak Menyumbat Pori
-
Rekomendasi 5 Sunscreen Terbaik dengan Formula Khusus Usia 30 Tahun, Cegah Penuaan Dini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Merek Korea Terbaik, Harga Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Sunscreen SPF 50 Terbaik agar Kulit Tidak Gosong saat Lomba 17 Agustus
-
Rekomendasi 6 Sunscreen Anti Aging Paling Ampuh Lawan Penuaan Dini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Ramalan Shio 10 November 2025: Ini 5 Shio yang Diramal Paling Beruntung Hari Ini
-
Ramalan Shio 10-16 November 2025, Siapa Saja yang Beruntung?
-
Diving hingga Syuting Tetap Glowing? Ini Rahasia Kulit Sehat Prilly Latuconsina!
-
Terpopuler: Erspo Minta Maaf Diduga Buntut Azizah Salsha Jadi Muse hingga Film Hari Pahlawan
-
Pinkflash Kosmetik Dari Mana? Ternyata Jual Kosmetik dengan Zat Berbahaya
-
5 Rekomendasi Serum Niacinamide untuk Mengecilkan Pori-pori, Aman bagi Pemula
-
10 Twibbon Hari Ayah: Langsung Download, Bisa Dipakai Bersama Keluarga
-
5 Cushion Lokal High Coverage Bisa Samarkan Flek Hitam, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Bodylotion Cocok Dipakai untuk Upacara Hari Pahlawan
-
AI Buka Babak Baru Pariwisata Global: Agentic Tourism Siap Ubah Cara Dunia Bepergian