Suara.com - Dunia sneakers berputar secepat kilat.
Jika kemarin linimasa Anda dipenuhi oleh Adidas Samba dan Gazelle, bersiaplah untuk pergeseran besar.
Titik jenuh mulai terasa; ketika sebuah sepatu menjadi seragam tak resmi semua orang, para pencari gaya mulai mencari alternatif yang lebih segar.
Masuklah Adidas SL72, sebuah harta karun dari arsip Adidas yang kini siap mengambil alih takhta.
Ini bukan sekadar pergantian tren, tapi evolusi selera.
Bagi Anda yang merasa lelah melihat Samba di mana-mana, inilah 5 alasan kuat mengapa SL72 adalah sneaker yang wajib Anda lirik sekarang.
1. Fenomena 'Samba Fatigue' Itu Nyata
Tidak ada yang salah dengan Samba, tapi popularitasnya yang masif menjadi pedang bermata dua.
Dari kafe di Jakarta hingga jalanan New York, keunikan Samba perlahan luntur karena terlalu banyak dipakai.
Baca Juga: Lupakan High Heels! Ini 3 Sepatu Wajib Para 'It Girl' yang Viral di TikTok
Bagi mereka yang ingin tampil beda, mengenakan sepatu yang sama dengan jutaan orang lain terasa kurang memuaskan.
Siklus mode secara alami bergerak mencari hal baru, dan SL72 hadir sebagai jawaban sempurna bagi para fashion-forward yang ingin selangkah lebih di depan.
2. Desainnya Lebih Ramping dan Atletis
Perbedaan paling mencolok ada pada siluetnya.
Dibandingkan dengan ujung Samba yang membulat, SL72 menawarkan profil yang lebih ramping dan aerodinamis, terinspirasi dari akar sepatu lari.
Desainnya yang khas menggunakan kombinasi nilon ringan dengan lapisan suede tidak hanya membuatnya setia pada nama aslinya "Super Light", tetapi juga memberikan tampilan visual yang lebih dinamis dan bertekstur.
Tag
Berita Terkait
-
Lupakan High Heels! Ini 3 Sepatu Wajib Para 'It Girl' yang Viral di TikTok
-
Berapa Harga Sepatu Adidas Adizero EVO SL Ori? Ini Cara Membedakannya dengan Produk KW
-
Duel Abadi di Dunia Lari: Sepatu Adidas vs. Nike, Mana yang Kualitasnya Lebih Unggul?
-
Mulai Rp100 Ribuan, 5 Rekomendasi Sneakers Lokal Mirip Nike dan Adidas Terbaru 2025
-
6 Pilihan Sepatu Lari Adidas untuk Semua Aktivitas, Harga Masih di Bawah Rp1 Juta
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda