Pendidikan Effendi Edo tak terbatas pada pendidikan formal saja, karena ia juga menempuh pendidikan di Mualim Pelayaran Intersuler Dirjen Perhubungan Laut.
Sebelum menjabat sebagai politisi, Effendi Edo berkarier sebagai seorang pegawai negeri sipil atau ASN.
Ia bahkan pernah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun dari Presiden Soeharto.
Effendi memulai kariernya sebagai PNS di Departemen Perhubungan Republik Indonesia sebagai pelaksana.
Jabatan demi jabatan strategis akhirnya diemban oleh Effendi, salah satunya adalah Kepala Seksi Keselamatan dan Lalu Lintas Bidang Transportasi Darat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.
Karier moncer di politik
Effendi akhirnya banting setir dan memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Bersama Golkar, Effendi turut melalang buana hingga mencapai kursi sebagai Wali Kota Cirebon.
Sepanjang kariernya di partai, Effendi Edo banyak mengemban jabatan bergengsi.
Baca Juga: Kekayaan Effendi Edo Wali Kota Cirebon, Dituding Naikkan PBB 1.000 Persen
Berikut bebeberapa jabatan strategis yang pernah diemban Effendi Edo.
- Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Jawa Barat (2016-2021)
- Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Cirebon (2018-2023)
- Anggota Partai Golkar (2018-2025)
- Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Cirebon (2023-2028)
- Ketua DPD LPM Kota Cirebon (2023-2028)
- Ketua DPD P3JI (Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia Provinsi Jawa Barat) (2023-2028)
- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Cirebon (2020-2025).
Puncak karier Effendi Edo terjadi ketika ia berhasil terpilih menjadi Wali Kota Cirebon.
Namun, perjalanannya tak instan sebab ia harus mengalami kekalahan.
Ia mencalonkan diri dalam Pemilihan umum Wali Kota Cirebon 2018.
Sayang, ia dan calon wakilnya dari PDI Perjuangan, Setiawan Budiman tak mampu membendung banjir suara ke kandidat lawan.
Effendi dan Setiawan kala itu bertanding melawan Nasrudin Azis yang memegang posisi petahana.
Berita Terkait
-
Kekayaan Effendi Edo Wali Kota Cirebon, Dituding Naikkan PBB 1.000 Persen
-
Beda Nasib! Warga Pati dan Cirebon Dihajar Pajak Gila-gilaan, Jakarta Malah Obral Diskon PBB
-
Profil Wali Kota Cirebon, Sosoknya Viral di Tengah Kenaikan Pajak 1.000 Persen
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
7 Bedak yang Tahan Lama 24 Jam, Kulit Mulus dan Bebas Kilap Seharian
-
Pameran Rempah di Buleleng Resmi Dibuka, Kenalkan Kekayaan Lokal dan Budaya
-
Pesta Inovasi, Kompetisi Kuliner, dan Kopi Dunia Bertemu di Jakarta
-
Ribka Tjiptaning Anak Siapa? Berani Melawan Stigma, Kini Dipolisikan karena Kritik Rezim Orba
-
Ribka Tjiptaning dari Partai Apa? Dipolisikan Buntut Ucapannya Soal Soeharto
-
Viral Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya dari Pondok Pesantren Mana?
-
5 Parfum Lokal dengan Wangi Clean: Segar seperti Habis Mandi, Cocok buat Pekerja Kantoran
-
Saat Belanja Jadi Pengalaman, Lemomo Tawarkan Konsep Partisipatif
-
5 Sepatu Mirip Adidas Samba Harga Rp100 Ribuan untuk Jalan Kaki Santai
-
Gus Elham Yahya Keturunan Mana? Dikecam Usai Viral Cium Anak Kecil di Acara Dakwah