Bagian ketiga Jokowi’s White Paper berisi analisis.
Setelah melakukan investigasi, tim penulis melakukan kajian menggunakan metode Error Level Analysis (ELA) untuk meneliti dokumen ijazah Jokowi.
Teknik tersebut digunakan untuk melacak kemungkinan adanya manipulasi digital pada ijazah yang beredar.
Tim penulis mengungkap ada indikasi ketidakotentikan dokumen dari ijazah tersebut.
4. Kajian Telematika
Roy Suryo juga menambahkan analisis berbasis teknologi informasi di buku Jokowi’s White Paper.
Sosoknya menyoroti pola komunikasi, rekam jejak digital, dan data pendukung lain.
Menurut analisnya, ijazah Jokowi dianggap tidak konsisten dengan riwayat akademik seorang mahasiswa UGM pada masa Jokowi berkuliah.
5. Analisis Neuropolitik
Baca Juga: Siapa Mustoha Iskandar? Karib Jokowi Murka Mulyono Dituduh Calo Tiket, Ancam Polisikan Dokter Tifa
Terakhir adalah analisis neuropolitik dari Dr. Tifauzia Tiyassuma atau Dokter Tifa. Ia menyumbangkan tulisan dari sudut pandang perspektif behavioral neuroscience.
Ia menilai perilaku politik dan gaya komunikasi Jokowi melalui pendekatan neuropolitika. Kajian ini berusaha menautkan bahasa tubuh, pilihan kata, dan konsistensi narasi Jokowi dalam konteks akademik serta kepemimpinan.
Menurut Dokter Tifa, analisis ini memperkuat klaim bahwa ada ketidakselarasan antara narasi pribadi Jokowi dengan bukti akademiknya.
Demikian itu informasi mengenai apa saja isi buku Jokowi’s White Paper karya Roy Suryo. Buku Jokowi’s White Paper diterbitkan dalam dua bahasa yakni Indonesia dan Inggris.
Buku ini tersedia pula dua versi cetak, versi premium/eksklusif dan versi reguler. Selain itu, buku ini juga dirilis dalam format digital e-book agar lebih mudah diakses publik.
Untuk cetakan pertama, tim penulis menyiapkan sekitar 5.000 eksemplar. Dengan dukungan Forum Diaspora Indonesia (FDI), buku ini juga direncanakan akan didistribusikan ke 25 negara.
Berita Terkait
-
Siapa Mustoha Iskandar? Karib Jokowi Murka Mulyono Dituduh Calo Tiket, Ancam Polisikan Dokter Tifa
-
Roy Suryo Cs Tak Bisa Lagi Mengelak! Ini Jadwal Pemeriksaan Bergilir Kasus Ijazah Jokowi
-
UGM Mendadak Batalkan Peluncuran Buku 'Jokowi's White Paper', AC dan Lampu Mendadak Dimatikan
-
UGM Mendadak Batalkan Peluncuran Buku 'Jokowi's White Paper', Said Didu Curiga Ada Intimidasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif