Suara.com - Nama Mustoha Iskandar menjadi sorotan publik. Mengaku sebagai sahabat karib sekaligus Ketua Angkatan Fakultas Kehutanan UGM 1980, ia tampil pasang badan membela Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan rekan mereka, Mulyono, yang dituding sebagai calo tiket di Terminal Tirtonadi.
Kemarahan Mustoha memuncak setelah kubu Roy Suryo, yang diwakili oleh Dokter Tifa dan M. Taufik, menyebarkan narasi bahwa Mulyono yang hadir dalam reuni angkatan bersama Jokowi bukanlah alumnus UGM, melainkan seorang calo tiket bernama Wakidi. Tudingan ini langsung dibantah keras oleh Mustoha.
“Mulyono dibilang calo tiket di Tirtonadi itu kebangetan. Mulyono itu teman saya, seangkatan, dan alumni UGM,” tegas Mustoha, dikutip dari YouTube Zulfan Linda Unpacking Indonesia, Sabtu (16/8/2025).
Tak main-main, Mustoha menyebut bahwa rekan-rekan seangkatannya kini tengah mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum guna melawan fitnah yang merugikan nama baik Mulyono.
“Ada wacana untuk buat laporan polisi kepada orang-orang yang melecehkan itu,” tegasnya. "Gak tahu info-info itu dari mana," imbuhnya heran.
Lantas, Siapa Sebenarnya Mustoha Iskandar?
Jauh dari sosok biasa, Mustoha Iskandar memiliki rekam jejak pendidikan dan karier yang sangat mentereng. Ia bukan hanya teman seangkatan Jokowi, tetapi juga seorang intelektual dan profesional yang malang melintang di dunia aktivisme dan korporasi BUMN.
Saat masih menjadi mahasiswa, Mustoha dikenal sebagai aktivis ulung. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Koordinator Komisariat (Korkom) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UGM pada 1982-1983, sebelum naik menjadi Ketua HMI Cabang Jogjakarta periode 1983-1984.
Hebatnya, sambil berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM, ia juga menempuh pendidikan di IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.
Baca Juga: Roy Suryo Cs Tak Bisa Lagi Mengelak! Ini Jadwal Pemeriksaan Bergilir Kasus Ijazah Jokowi
Dahaga ilmunya tak berhenti di situ. Mustoha melanjutkan studi S2 Ekonomi Manajemen Pembangunan di Los Banos, Filipina, meraih gelar Doktor Manajemen Bisnis dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada 2006, dan bahkan menyabet gelar Sarjana Hukum dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta pada 2013.
Karier profesionalnya pun tak kalah gemilang. Dikutip dari laman Pupuk Indonesia, Mustoha Iskandar saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak 4 Agustus 2020.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Direktur Utama Perum Perhutani (2014-2019), Ketua Dewan Pengawas Perum Perhutani (2016), dan Komisaris Independen di PT Pusri Palembang (2016-2018).
Saksi Hidup Wisuda Jokowi dan Bantahan Isu Lainnya
Dengan latar belakang yang sangat kredibel, kesaksian Mustoha menjadi pukulan telak bagi para penyebar hoaks. Ia tidak hanya meluruskan isu Mulyono, tetapi juga membantah tudingan bahwa reuni angkatannya digelar mendadak.
“Sebenarnya sejak lama reuni dirancang di Istana Bogor. Kaosnya pun sudah dibuat, tapi karena Pak Jokowi sibuk sebagai presiden, acara tertunda,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Tak Bisa Lagi Mengelak! Ini Jadwal Pemeriksaan Bergilir Kasus Ijazah Jokowi
-
UGM Mendadak Batalkan Peluncuran Buku 'Jokowi's White Paper', AC dan Lampu Mendadak Dimatikan
-
UGM Mendadak Batalkan Peluncuran Buku 'Jokowi's White Paper', Said Didu Curiga Ada Intimidasi
-
Megawati Minta Presiden Prabowo Berantas Buzzer, Warisan Kerusakan Demokrasi 10 Tahun Jokowi?
-
Pengacara Jokowi Sindir Abraham Samad: Tak Perlu Khawatir jika Tak Punya Niat Jahat!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi