Suara.com - Setiap tahun, umat Islam di berbagai daerah di Indonesia mengenal sebuah tradisi yang dikenal dengan nama Rebo Wekasan, atau Rabu Pungkasan.
Hal ini merujuk pada Rabu terakhir dalam bulan Safar pada kalender Hijriah. Pada tahun 2025 ini, Rebo Wekasan jatuh pada hari ini, Rabu 20 Agustus.
Tradisi ini lekat dengan keyakinan bahwa pada hari tersebut, Allah SWT menurunkan berbagai macam bencana dan malapetaka.
Oleh karenanya, banyak ulama menganjurkan amalan khusus yang salah satunya adalah Salat Rebo Wekasan, sebagai upaya memohon perlindungan dan keselamatan dari segala bahaya.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan salat Rebo Wekasan? Bagaimana niat, tata cara dan doanya? Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.
Waktu Pelaksanaan Salat Rebo Wekasan
Rebo Wekasan pada tahun 1447 Hijriah, menurut Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, jatuh pada hari ini Rabu, 20 Agustus 2025, yang merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar. Mengenai waktu pelaksanaannya, terdapat sedikit perbedaan pandangan di kalangan ulama.
Sebagian ulama menganjurkan salat ini dikerjakan pada malam Rebo Wekasan (setelah salat Magrib pada Selasa malam), sementara sebagian lainnya pada pagi hari.
Berdasarkan keterangan dari Kiai Jamal Tambakberas yang dimuat oleh NU Online, waktu pelaksanaan Salat Rebo Wekasan cukup fleksibel.
Kamu bisa mengerjakannya pada waktu salat Duha di pagi hari, yaitu sekitar 15 menit setelah matahari terbit hingga menjelang waktu salat Zuhur.
Baca Juga: 4 Amalan Rabu Wekasan 2025 yang Benar, Jangan Asal Shalat Sunnah
Namun, salat ini juga bisa dilaksanakan pada malam hari, tepatnya setelah salat Magrib pada malam Rabu terakhir bulan Safar. Fleksibilitas ini tentu memudahkan kamu yang memiliki kesibukan, sehingga tetap bisa menjalankan amalan ini di waktu yang paling lapang.
Niat Salat Rebo Wekasan
Sama seperti salat sunnah lainnya, niat menjadi bagian penting dalam Salat Rebo Wekasan. Salat ini diniatkan sebagai salat sunnah mutlak. Berikut adalah lafal niat yang bisa kamu baca:
"Ushallî sunnatan rak'ataini lillâhi ta'âla"
Artinya: "Saya niat salat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Niat ini dapat dilafalkan secara lisan sebelum takbiratul ihram, atau diucapkan dalam hati berbarengan dengan takbiratul ihram.
Penting untuk diingat bahwa niat adalah kunci utama dalam setiap ibadah, jadi pastikan kamu melafalkannya dengan khusyuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif