Suara.com - Di banyak perusahaan, kesuksesan sering diukur dari angka, berapa banyak cabang dibuka, seberapa besar omzet, atau penghargaan apa yang berhasil diraih.
Namun di balik pencapaian itu, ada persoalan mendasar yang kerap terabaikan, pekerja yang hanya dipandang sebagai tenaga kerja tanpa ruang untuk berkembang sebagai manusia. Pola ini membuat motivasi cepat luntur, loyalitas rendah, dan daya tahan bisnis rapuh ketika menghadapi tantangan.
Fenomena tersebut juga akrab di industri kuliner waralaba yang sangat kompetitif. Di tengah target ekspansi yang kian ambisius, mudah sekali melupakan bahwa fondasi pertumbuhan justru terletak pada manusia di dalamnya.
Tanpa pembekalan karakter, etika, dan kepercayaan diri, bisnis rentan berjalan tanpa arah, hanya mengejar pertumbuhan jangka pendek.
Dari keresahan itu, Direktur Utama Dkriuk, Iksan, memilih jalur berbeda. Di sela kesibukan memimpin ekspansi salah satu brand kuliner terbesar di Indonesia, ia justru rutin turun langsung membina pekerja lewat program “Kelas Karyawan”.
“Menjadi pribadi yang sukses dan berkembang tidak cukup hanya dengan kerja keras. Kita harus selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah usaha, menjaga attitude, dan terus belajar menjadi pribadi yang positif, baik secara profesional maupun spiritual,” ujar Iksan dalam salah satu sesi kelas.
Setiap Selasa, sebanyak 20–25 orang duduk bersama, bukan sekadar belajar strategi kerja, tetapi juga membahas nilai hidup, etika, hingga spiritualitas.
Bagi Iksan, kesuksesan bukan hanya soal membesarkan brand atau meraih penghargaan. Ia percaya, bisnis yang kokoh lahir dari manusia yang berkarakter tangguh, percaya diri, dan mampu menyelaraskan tujuan profesional dengan nilai hidup yang lebih tinggi.
Di kelas itu, ia sering menekankan bahwa kerja keras saja tidak cukup, pekerja harus mampu menjaga attitude, melibatkan Allah dalam setiap langkah, dan terus belajar menjadi pribadi yang positif.
Baca Juga: Hajatan IPO Tahun Ini Sepi, OJK: Jauh dari Target
Program ini pun memberi dampak nyata. Banyak pekerja mengaku lebih termotivasi, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih dewasa.
Bagi mereka, Kelas Karyawan bukan sekadar forum motivasi, tetapi juga bukti bahwa kepemimpinan sejati tumbuh ketika pemimpin berani hadir, mendidik, dan memberi teladan langsung.
Di tengah budaya perusahaan yang kerap terjebak pada target angka, langkah ini menegaskan bahwa membangun manusia adalah strategi jangka panjang yang jauh lebih berharga. Dari ruang kecil berisi puluhan pekerja setiap Selasa, lahirlah fondasi besar yang menopang pertumbuhan bisnis loyalitas, semangat, dan integritas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan