Mau Rumah Cepat Laku? Ikuti 6 Tips Fengshui dari Konsultan Ahli

Suara.com - Menjual rumah bukan sekadar urusan harga dan lokasi. Terkadang, energi dalam rumah juga bisa memengaruhi cepat atau lambatnya properti terjual.

Di sinilah peran fengshui sering kali menjadi perhatian. Prinsip tata ruang ini dipercaya membantu menghadirkan harmoni yang menarik calon pembeli.

Fengshui Consultant, Suzanne Roynon membagikan pandangannya soal hal ini. Melansir dari Homes and Gardens, ia menyebut ada aturan khusus agar rumah lebih cepat laku.

Menurutnya, rumah dengan energi positif akan terasa nyaman sejak pertama kali orang memasukinya. Kesan ini bisa jadi penentu besar saat proses jual beli.

Lalu, aturan fengshui apa saja yang perlu diterapkan? Berikut enam tips dari ahlinya yang bisa membantu rumah kamu lebih cepat mendapatkan pemilik baru.

1. Rapikan dan Singkirkan Barang Tak Perlu

Bayangkan rumah impian, tentu bukan penuh dengan barang berantakan. Calon pembeli juga selalu ingin melihat rumah yang lapang dan rapi.

Tumpukan barang bisa membuat nilai rumah turun. Mulai dari biaya penyimpanan hingga kesan sumpek saat orang melihat properti.

Jika rumah penuh perabot dan hiasan kecil, calon pembeli akan sulit membayangkan dirinya tinggal di sana. Mereka hanya fokus pada kepadatan, bukan ruangnya.

Baca Juga: Rekomendasi Bentuk Rumah Paling Bagus Menurut Fengshui, Hati-Hati Ada yang Harus Dihindari!

Bahkan rumah minimalis pun sering menyimpan barang di lemari. Ingat, pembeli biasanya membuka lemari untuk menilai kapasitas penyimpanan.

Oleh karena itu, lakukan decluttering besar-besaran. Pilah semua barang, simpan hanya yang benar-benar dibutuhkan, sisanya lebih baik dilepas.

2. Tanyakan "Apa yang Saya Tawarkan?"

Rumah bersih dan terawat selalu lebih menarik. Bersihkan debu, cek lampu, dan pastikan semua sudut berfungsi baik.

Kerusakan kecil seperti cat terkelupas atau retakan dinding sering jadi perhatian. Hal itu membuat calon pembeli berpikir rumah butuh banyak perbaikan.

Dalam fengshui, kebocoran atau kerusakan bisa melambangkan energi dan rezeki yang hilang. Maka, perbaikan kecil bisa meningkatkan kesan positif.

Tak perlu renovasi besar, cukup perbaikan sederhana. Modal sedikit sekarang bisa membuat harga jual rumah naik lebih tinggi.

3. Perhatikan Tampilan Luar Rumah

Kesan pertama calon pembeli datang dari bagian depan. Halaman, jalan setapak, hingga pintu utama sebaiknya terlihat bersih dan terawat.

Pastikan pintu dan pagar mudah dibuka, tanpa bunyi berdecit. Buang penghalang, rapikan tempat sampah, dan biarkan energi rumah mengalir bebas.

Tampilan luar yang rapi bisa membuat orang langsung tertarik sebelum melangkah masuk.

4. Fokus pada Pintu Masuk Utama

Saat pertama masuk, calon pembeli membawa ekspektasi tinggi. Pastikan pintu terbuka lebar, area terang, dan terasa lapang.

Rapikan sepatu, jaket, atau barang musiman yang tidak perlu. Tambahkan cahaya alami atau lampu hangat agar suasana lebih bersahabat.

5. Hilangkan Bau Tidak Sedap

Aroma rumah sangat memengaruhi kesan pertama. Bau hewan peliharaan, masakan menyengat, atau cucian kotor bisa langsung jadi penghalang.

Sebelum ada yang datang melihat, buka jendela beberapa menit agar udara segar masuk. Bisa juga menyalakan lilin beraroma lembut.

Lingkungan yang wangi memberi energi positif dan membuat rumah lebih nyaman untuk ditinggali.

6. Bersihkan Sarang Laba-Laba

Sarang laba-laba sering kali menandakan energi yang mandek. Meski jarang diperhatikan pemilik rumah, calon pembeli bisa dengan mudah menemukannya, terutama di langit-langit.

Pastikan area seperti atap kaca, jendela loteng, dan sudut ruangan bebas dari sarang laba-laba. Detail kecil ini menunjukkan rumah benar-benar dirawat dengan baik.

Itulah enam tips fengshui menurut ahli agar rumah yang hendak kamu jual cepat dapat pembeli. Semoga membantu!