Suara.com - Nama Immanuel Ebenezer, atau Noel, menjadi perbincangan publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Penangkapan Noel pada Rabu malam, 20 Agustus 2025 ini menjadi banyak sorotan utama, terutama setelah penyidik menemukan dan menyita aset mewah, termasuk puluhan mobil dan dua unit motor Ducati dengan harga fantastis.
Motor-motor yang disita dari kediaman Noel adalah Ducati Multistrada V4 tahun 2024 (dengan harga sekitar Rp779 jutaan) dan Ducati Streetfighter V4 tahun 2022 (dengan harga sekitar Rp809 juta).
Dengan nilai total yang mencapai miliaran rupiah, pertanyaan besar pun muncul yakni apakah kedua motor super mewah ini terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Noel? Simak penjelasan berikut ini.
LHKPN Immanuel Ebenezer
Sebagai pejabat publik, Immanuel Ebenezer diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Laporan terakhir yang Noel sampaikan adalah pada 17 Januari 2025, saat dia menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Total harta kekayaannya mencapai Rp17,6 milar.
Berdasarkan data yang tercatat, kekayaan Noel terdiri dari beberapa kategori antara lain:
- Tanah dan Bangunan: Noel memiliki aset ini senilai Rp12,14 miliar dengan rincian lima properti di Depok, Jawa Barat.
- Alat Transportasi dan Mesin: Kategori ini tercatat senilai Rp3,33 miliar. Dalam laporan tersebut, Noel hanya mencantumkan empat mobil (Mitsubishi Pajero, KIA Picanto, Toyota Fortuner, dan Toyota Land Cruiser) serta satu motor yakni Yamaha NMAX.
- Harta Bergerak Lainnya: Aset ini memiliki nilai Rp109,5 juta.
- Kas dan Setara Kas: Noel memiliki aset ini senilai Rp2,02 miliar.
Menariknya dalam laporan LHKPN tersebut, tidak ditemukan catatan mengenai kepemilikan dua motor Ducati yang disita oleh KPK.
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi pelaporan harta kekayaan seorang pejabat negara, mengingat harga kedua motor tersebut sangat fantastis dan seharusnya terdaftar.
Laporan LHKPN juga menunjukkan peningkatan harta kekayaan yang drastis selama masa jabatan Noel. Dibandingkan dengan laporannya per 31 Desember 2021 yang hanya Rp4,84 miliar, hartanya yang kini menjadi Rp17,6 miliar artinya melonjak sebesar Rp12,78 miliar.
Baca Juga: Noel Aktivis 98 OTT KPK, Rocky Gerung: Tamparan Keras Bagi Muka Reformasi, Bukti Moral Bobrok!
Kasus yang Jerat Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer atau Noel adalah anggota Kabinet Merah Putih pertama yang terjerat kasus hukum pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai politikus Partai Gerindra, dia dikenal sebagai sosok yang pernah memimpin relawan Jokowi Mania. Noel kemudian mengalihkan dukungannya ke Prabowo-Gibran dengan membentuk relawan Prabowo Mania 08.
Kasus korupsi yang menjerat Noel adalah dugaan pemerasan terkait proses pengajuan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sertifikasi K3 sendiri adalah pengakuan resmi atas kompetensi seseorang di bidang K3 yang biasanya diperoleh melalui pelatihan dan ujian.
Penangkapan Noel dan 10 orang lainnya oleh KPK ini disayangkan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah. Dalam konferensi pers, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menekankan kembali komitmen Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi.
"Berkali-kali beliau (Presiden Prabowo) sudah sampaikan pada anggota kabinet untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya," ujar Prasetyo Hadi.
Dia juga menambahkan bahwa peristiwa ini akan menjadi pengingat bagi seluruh anggota kabinet untuk lebih menjaga integritas. Penangkapan ini bukan hanya menjadi pukulan bagi Noel pribadi, tapi juga menjadi ujian bagi pemerintahan baru yang telah berkampanye untuk memerangi korupsi.
Berita Terkait
-
Noel Aktivis 98 OTT KPK, Rocky Gerung: Tamparan Keras Bagi Muka Reformasi, Bukti Moral Bobrok!
-
Jumat Keramat KPK: Lisa Mariana Diperiksa, Nasib Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditentukan Hari Ini
-
Jumat Krusial di KPK: Pemeriksaan Lisa Mariana hingga Penentuan Nasib Wamenaker Noel usai Kena OTT!
-
Wamenaker Diciduk KPK, Kursi Langsung Diganti? Istana Buka Suara!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Fakta Mengejutkan Macan Tutul di Hotel Bandung, Evakuasi Berlangsung Dramatis
-
Terpopuler: Sosok Pengasuh Ponpes Al Khoziny Disorot, Yai Mim Ternyata Kaya Raya Pernah Haji 9 Kali
-
Pengertian Stateless, Status Resmi Riza Chalid dan Jurist Tan Imbas Paspor Dicabut
-
Ramalan Zodiak 7 Oktober: Gemini Waspada Teman Utang Tapi Gak Balik, Libra Akan Bertemu Orang Lama
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang