Suara.com - Pernyataan Nafa Urbach soal tunjangan perumahan DPR belakangan menuai sorotan publik. Nafa menilai wajar jika DPR menerima tunjangan perumahan hingga Rp50 juta, agar para wakil rakyat bisa tinggal lebih dekat dengan gedung parlemen.
Pesinetron lawas ini beralasan bahwa ia harus menempuh perjalanan jauh jika harus berangkat dari rumahnya di kawasan Bintaro.
“Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota, banyak sekali anggota dewan yang kontrak di dekat senayan, supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor, ” ujarnya melalui video yang diunggah di sosial medianya.
“Saya aja yang tinggalnya di Bintaro, itu macetnya tu luar biasa,” lanjutnya.
Namun, pembelaan Nafa ini justru menyalakan amarah banyak pihak. Kritik deras muncul, terutama dari kalangan pengguna transportasi umum seperti pejuang KRL, yang setiap hari harus berdesakan, antre, dan menghadapi kemacetan serupa tanpa tunjangan fantastis.
Bagi publik, keluhan Nafa terdengar kontras dengan realitas mayoritas rakyat.
Ironi semakin terasa ketika membandingkan pernyataan Nafa dengan kisah nyata dari daerah pemilihannya sendiri, yaitu Magelang.
Di kota ini, seorang lansia bernama Mbah Dul Salim, berusia 70-an tahun, hidup seorang diri di rumah reyot berdinding anyaman bambu.
Mbah Dul adalah penerima bantuan pangan pemerintah. Namun bulan ini ia memilih tidak mengambil jatahnya. Alasannya sederhana, beras bantuan bulan lalu masih ada setengah karung, dan ia takut mubazir bila menimbun.
Baca Juga: Mbah Dul Salim Tolak Bantuan Beras Karena Takut Mubazir, Ironi saat DPR Dapat Tunjangan Rp12 Juta
“Masih banyak, jadi tidak saya ambil,” kata Mbah Dul kepada petugas Verifikasi Data Kemiskinan (VDK). Padahal, Mbah Dul hanya punya setengah karung beras di dapurnya.
Kehidupan Mbah Dul jauh dari layak. Ia tidak pernah menikah, tidak memiliki pekerjaan tetap, dan sehari-hari hanya membelah kayu untuk bahan bakar pawon dapurnya.
Mandi dan mencuci ia lakukan di sungai. Namun, meski serba kekurangan, ia memegang teguh sikap qonaah atau merasa cukup dengan apa yang ada, tidak mengambil berlebihan.
Qonaah vs Tunjangan
Kontras ini menjadi sorotan moral. Di satu sisi, seorang wakil rakyat dari Magelang membicarakan tunjangan puluhan juta rupiah karena alasan macet.
Di sisi lain, rakyat di dapil yang sama justru mengajarkan arti kesederhanaan dengan menolak beras bantuan karena stok lama belum habis.
Berita Terkait
-
Nafa Urbach Berkoar soal Tunjangan Rumah Dinas DPR, Primus Yustisio Sang Mantan Malah Naik KRL
-
Apa Pekerjaan Adrian Maulana Sekarang? Jabatan Mentereng Naik KRL ke Kantor
-
Indro Warkop Tak Pernah Nyoblos Anggota DPR: Awalnya Sederhana, Masuk Sana Jadi Berubah
-
Mbah Dul Salim Tolak Bantuan Beras Karena Takut Mubazir, Ironi saat DPR Dapat Tunjangan Rp12 Juta
-
Disuruh Jadi Artis Aja, Begini Reaksi Nafa Urbach Dituding Permainkan Agama dan Rakyat
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong