- Gas air mata bisa memicu sensasi terbakar, rasa perih yang hebat, dan kesulitan bernapas.
- Mengoleskan pasta gigi di sekitar wajah sering dilakukan untuk mengurangi perih.
- Tapi pasta gigi sebenarnya dapat menambah iritasi saat terpapar gas air mata.
Suara.com - Gas air mata kembali digunakan aparat saat aksi demonstrasi di sejumlah titik termasuk di depan Gedung DPR RI beberapa hari belakangan ini. Senjata pengendali massa ini sering memicu sensasi terbakar, rasa perih yang hebat, dan kesulitan bernapas.
Dalam situasi genting ini, tak sedikit peserta aksi yang mengoleskan pasta gigi di sekitar wajah, terutama mata dengan harapan bisa mengurangi dampak iritasi.
Namun, seberapa ampuhkah cara tersebut? Lalu untuk mengatasi mata perih akibat gas air mata, apa yang sebaiknya dilakukan? Simak penjelasan berikut ini.
Pakai Pasta Gigi Bukan Solusi, Justru Iritasi
Mitos bahwa pasta gigi bisa meredakan perih akibat gas air mata harus diluruskan. Meskipun banyak yang percaya, faktanya para ahli kesehatan justru menjelaskan bahwa memakai pasta gigi bisa memperparah keadaan akibat terkena gas air mata.
dr. Siti Nadia Tarmizi, Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, memperingatkan bahwa pasta gigi dapat menambah iritasi saat terpapar gas air mata.
Dijelaskan bahwa pasta gigi mengandung bahan kimia seperti mentol, fluorida, dan zat abrasif lainnya yang dapat memicu reaksi alergi atau iritasi tambahan, terutama pada area kulit wajah yang sensitif.
"Sebenarnya penggunaan pasta gigi (odol) tidak dapat mengurangi rasa perih dan berbagai gejala lainnya pada mata," jelasnya.
Gas air mata mengandung senyawa CS (chlorobenzylidenemalononitrile) yang bekerja dengan memicu respons alami tubuh.
Secara alami, saat mata terpapar, tubuh akan memproduksi air mata berlebihan sebagai respons untuk membilas dan mengencerkan zat kimia, sehingga mencegah kerusakan pada organ mata. Mengoleskan pasta gigi tidak akan menghentikan proses alami ini.
Baca Juga: Ojol Kena Gas Air Mata, Inul Daratista Ngamuk: Yang di Atas Mau Naik Gaji, di Bawah Mau Mati!
Cara Atasi Mata Perih Kena Gas Air Mata
Jika pasta gigi bukan solusi, lantas apa yang harus dilakukan? Sebagai pertolongan pertama yang paling efektif, kamu disarankan untuk segera membilas mata dengan air bersih atau larutan salin (NaCl 0,9%) yang mengalir selama 15 hingga 30 menit.
dr. Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, SpB, seorang praktisi kesehatan dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, menegaskan bahwa gas air mata bekerja karena terhirup, bukan hanya kontak langsung dengan mata.
Oleh karenanya, membilas dengan air adalah cara paling aman untuk membersihkan partikel yang menempel di mata dan kulit.
Selain membilas mata, ada beberapa langkah penting lain yang direkomendasikan para ahli:
1. Lindungi Diri dengan Cepat
Segera lindungi area hidung, mulut, dan mata dengan menggunakan masker atau kacamata. Kamu juga harus segera menjauhi area yang terkena gas air mata dan mencari tempat yang lebih tinggi atau terbuka.
2. Lepas Pakaian Terkontaminasi
Gas air mata dapat menempel pada pakaian. Segera lepas baju yang terkontaminasi dan masukkan ke dalam kantong plastik tertutup untuk mencegah sisa gas terhirup.
Berita Terkait
-
Demo Jogja Memanggil Berujung Ricuh, Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa
-
6 Cara Memulihkan Kulit Terpapar Gas Air Mata, Ini Penjelasan Dokter!
-
Dihadang Ojol dan TNI, Seorang Ibu Ngotot Maju Saat Brimob Tembakan Gas Air Mata
-
Polisi Ketahuan Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa, Jejaknya Ditemukan di Lokasi Demo DPR!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
-
Intip Kemewahan 'Legacy of Love': Mengapa Perhiasan Kini Jadi Ekspresi Diri dan Seni
-
Daftar Shio yang Asmaranya Paling Hoki Besok 3 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Siapa Owner Parfum HMNS? Nominal Donasi untuk Banjir Sumatera Bikin Salut
-
10 Sepatu Kets Terbaik untuk Kerja, Stylish dan Nyaman Dipakai Seharian
-
Tren Belajar Forex di Kalangan Anak Muda Urban, Apa yang Harus Diperhatikan?
-
Kapan Manusia Pertama Kali Makan Daging? Ini Fakta Ilmiah Terbarunya
-
5 Rekomendasi Lip Balm untuk Dibawa Tidur, Harga Mulai Rp20 Ribuan Bibir Lembap Esok Paginya
-
Buah Kiwi, Kunci Rahasia Meringankan Sembelit dan Memperbaiki Pencernaan