- Rintik Skincare beri pendampingan gratis hingga masalah kulit tuntas.
- Layanan purnajual menjadi fokus untuk membangun loyalitas pelanggan sejati.
- Melibatkan dokter, menjadi standar baru layanan di industri kecantikan.
Suara.com - Rintik Skincare, merek perawatan tubuh yang berkembang 4 tahun ini, memperkenalkan "Program Pendampingan Konsumen", sebuah inisiatif yang memberikan akses konsultasi gratis bagi pelanggan hingga masalah kulit yang mereka hadapi benar-benar teratasi.
Langkah ini menjadi standar baru dalam membangun loyalitas dan kepercayaan di pasar.
Program ini lahir dari pemahaman mendalam bahwa perjalanan merawat kulit tidak berhenti setelah produk dibeli.
Di tengah sengitnya persaingan industri kecantikan yang kerap berfokus pada penjualan produk semata, sebuah brand lokal membuat terobosan dengan menempatkan layanan purnajual sebagai garda terdepan.
Gabrielle Alicia Wynne Pribadi, Head of Brand and Marketing Rintik Skincare, menjelaskan bahwa banyak konsumen, terutama yang berjuang dengan kondisi kulit spesifik seperti stretch mark atau Keratosis Pilaris, seringkali merasa kebingungan dan butuh arahan lebih lanjut.
"Kami sadar bahwa menjual produk saja tidak cukup. Misi kami adalah memberikan body care solution yang nyata, dan itu berarti kami harus menemani konsumen dalam prosesnya," ujar Gabrielle saat diwawancarai baru-baru ini.
Melalui program ini, setiap pelanggan dapat terhubung langsung dengan Skin Consultant Rintik Skincare yang terlatih.
Mereka tidak hanya memberikan rekomendasi produk, tetapi juga memandu cara pemakaian yang benar, memantau perkembangan, dan menjawab setiap pertanyaan yang muncul.
Layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui kanal komunikasi resmi brand, tanpa biaya tambahan apa pun. "Tujuan utama dari Skin Consultant kami adalah menjadi teman seperjuangan bagi pelanggan. Kami ingin mereka merasa didengar dan didukung, bukan sekadar menjadi angka penjualan," tegas Gabrielle.
Baca Juga: 4 Sheet Mask PDRN untuk Percepat Regenerasi Kulit, Auto Glowing Maksimal!
Lebih jauh lagi, Rintik Skincare memahami bahwa beberapa kondisi kulit memerlukan penanganan yang lebih serius.
Untuk kasus-kasus tersebut, program pendampingan ini melibatkan tenaga ahli medis.
"Jika Skin Consultant kami menilai sebuah masalah kulit memerlukan pandangan profesional, kami akan menghubungkan pelanggan dengan dokter untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut. Keamanan dan hasil yang optimal bagi konsumen adalah prioritas mutlak," jelas Gabrielle.
Keterlibatan dokter ini menjadi pembeda utama yang menunjukkan keseriusan Rintik Skincare dalam memberikan solusi yang komprehensif dan terpercaya. Inisiatif ini secara langsung berdampak pada tingkat kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
Di saat banyak brand berlomba-lomba menarik pelanggan baru, Rintik Skincare justru berinvestasi besar untuk merawat pelanggan yang sudah ada. "Bagi kami, program ini bukanlah pusat biaya, melainkan investasi jangka panjang. Satu konsumen yang puas dan masalahnya teratasi akan menjadi duta terbaik bagi brand kami," kata Gabrielle. Pendekatan ini terbukti efektif membangun komunitas loyal yang tidak ragu merekomendasikan produk Rintik Skincare kepada orang lain.
Langkah yang diambil Rintik Skincare ini menjadi sinyal kuat bahwa era baru layanan konsumen di industri kecantikan telah dimulai. Ini bukan lagi tentang transaksi, melainkan tentang relasi dan pendampingan.
Berita Terkait
-
4 Sheet Mask Korea Pomegranate Kaya Antioksidan Efektif Lawan Tanda Kerutan
-
4 Sheet Mask Korea Diperkaya Hyaluronic Acid Rahasia Wajah Lembap dan Sehat
-
6 Rekomendasi Skincare Viva untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Terjangkau Mulai Rp10 Ribuan
-
Unik! Pendemo Cuci Muka dan Cari Sampo, Warganet: Jangan Lupa Skincare Bang
-
Melvina Husyanti Owner Skincare Apa? Ngaku Dimintai Rp15 M oleh Nikita Mirzani
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia