- Dian Sastro menghadiri penayangan perdana film terbarunya, THE FOX KING di TIFF 2025.
- Ia mencuri perhatian karena tampil dengan pin Jolly Roger One Piece.
- Lambang ikonik itu erat dengan simbol perlawanan dan kebebasan.
Suara.com - Aktris Dian Sastrowardoyo meramaikan panggung red carpet Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2025.
Wanita yang akrab disapa Dian Sastro ini datang ke TIFF untuk menghadiri penayangan perdana film terbarunya, THE FOX KING.
Di tengah kilau gaun desainer dan sorotan kamera internasional, sebuah detail kecil pada penampilannya berhasil mencuri perhatian.
Ia memadukan busana elegannya dengan sebuah pin Jolly Roger dari serial anime legendaris, One Piece.
Sontak saja kehadiran aksesori kecil itu memicu percakapan hangat di kalangan penggemar film dan anime.
Sebab pin tersebut bukan sekadar aksesori, melainkan sebuah simbol perlawanan yang penuh makna.
Makna di Balik Pin Jolly Roger
Mengenakan ansambel adibusana dari rumah mode Dior yang terdiri dari atasan berlengan balon dan rok bertekstur, Dian Sastro tampil memukau.
Penampilannya yang dikurasi oleh fashion stylist kenamaan, Hagai Pakan, terlihat sempurna dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Baca Juga: Beban Berat Leya Princy Perankan Cinta di Film Rangga dan Cinta: Gak Mau Gantikan Dian Sastro
Namun, pin kecil yang tersemat di bajunya adalah statement piece yang sesungguhnya.
Pin tersebut adalah lambang Jolly Roger, bendera tengkorak khas kru bajak laut dalam dunia One Piece. Bagi para penggemarnya, simbol ini lebih dari sekadar logo.
Melansir laman Game Rant, Jolly Roger adalah bendera unik yang mewakili identitas, cita-cita, dan semangat setiap kru bajak laut. Ini merupakan bentuk identitas sekaligus perlawanan.
Bendera ini juga sering kali berfungsi sebagai simbol kebebasan dan perlawanan terhadap kekuatan yang menindas, terutama Pemerintah Dunia yang korup dalam cerita.
Selain itu, di balik citra bajak laut yang sangar Jolly Roger melambangkan pengejaran impian dan kebebasan tanpa batas.
Dengan menyematkan pin ini di sebuah acara internasional, Dian seolah ingin mengirimkan pesan subtil lewat bahasa universal yang dipahami oleh generasi muda di seluruh dunia. Yaitu tentang semangat perlawanan, kebebasan berekspresi, dan solidaritas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng