- Jumat Pahing 12 September 2025 punya neptu besar 15.
- Pemilik weton ini dinaungi rezeki melimpah Tibo Gedhong.
- Wataknya seperti matahari, namun bisa sangat seram saat marah.
Suara.com - Dalam perhitungan kalender Jawa, tanggal 12 September 2025 jatuh pada hari yang istimewa, yakni Jumat Pahing.
Momen ini menjadi sorotan bagi para pemerhati budaya dan spiritual Jawa karena diyakini membawa energi kuat yang memengaruhi watak, peruntungan rezeki, hingga urusan asmara seseorang yang lahir pada hari tersebut.
Menurut kitab Primbon Jawa, weton Jumat Pahing memiliki jumlah neptu yang tergolong besar, yaitu 15.
Angka ini merupakan hasil penjumlahan dari neptu hari Jumat (6) dan neptu pasaran Pahing (9). Besarnya neptu ini menjadi salah satu indikator utama potensi besar yang dimiliki oleh individu dengan weton ini.
Untuk tanggal spesifik 12 September 2025, yang bertepatan dengan 19 Mulud 1959 Dal dalam penanggalan Jawa, keistimewaannya semakin menonjol.
Perhitungan Primbon menyebut hari ini masuk dalam kategori Tibo Gedhong.
Istilah ini merujuk pada takdir keberuntungan luar biasa, terutama dalam hal kemakmuran dan rezeki.
Seseorang yang lahir di bawah naungan Tibo Gedhong dipercaya memiliki bakat alami untuk meraih kesuksesan finansial, hidup berkecukupan, dan terpandang di masyarakat.
Watak Lakuning Srengenge: Menerangi Sekaligus Bisa Membakar
Baca Juga: Misteri Weton Pahing: Ditakdirkan Sengsara Dulu, Berjaya Kemudian? Ini Kata Primbon Jawa
Dari sisi karakter, weton Jumat Pahing digambarkan memiliki watak Lakuning Srengenge, yang artinya "berperilaku seperti matahari".
Analogi ini menggambarkan sifat dasar mereka yang hangat, menerangi, berwibawa, dan sering kali menjadi penolong bagi orang-orang di sekitarnya.
Mereka adalah pribadi yang mudah bergaul, dermawan, mandiri, dan bertanggung jawab.
"Orang-orang yang lahir saat weton Jumat Pahing menurut Primbon Jawa memiliki karakter Lakuning Srengenge. Maksud dari Lakuning Srengenge adalah orang yang memiliki banyak sifat baik dibandingkan watak buruknya," demikian penjelasan yang sering dikutip dalam literatur Primbon.
Namun, di balik sifat positifnya, mereka menyimpan sisi lain yang perlu diwaspadai. Pemilik weton ini dikenal sulit memaafkan kesalahan orang lain.
Meski jarang marah, sekali emosinya tersulut, mereka bisa berubah menjadi sosok yang sangat menakutkan dan impulsif.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Cek 6 Shio Paling Hoki 15 Desember 2025, Kamu Beruntung atau Tidak Hari Ini?
-
Curhat Komunitas DAS Balantieng, Hulu Menyoal Kompensasi, Hilir Tuntut Ketegasan Polisi
-
Niacinamide vs Vitamin C, Mana yang Lebih Bagus untuk Mencerahkan Wajah?
-
Sepatu New Balance Apa yang Mengandung Kulit Babi? Kenali Ciri-cirinya
-
5 Rekomendasi Serum Wardah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam Membandel untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Titik Terang Krisis Balantieng, RPDAS Dorong Aksi Pelestarian Demi Penyelamatan Sungai
-
Bahaya Mengintai di Sungai Balantieng dari Banjir hingga Tambang, Apa Dampaknya?
-
Tahun Baru, Saatnya Menata Finansial dengan Lebih Tenang
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?