- Weton Wage bukan nasib apes, tapi panggilan leluhur.
- Ujian hidup adalah proses menempa jiwa pemilik weton.
- Penderitaan adalah jalan untuk memegang rezeki agung.
Suara.com - Pernahkah Anda merasa hidup begitu berat dan seolah tak berpihak? Usaha sudah dilakukan mati-matian, doa tak henti dipanjatkan, namun rezeki terasa seret dan berbagai cobaan silih berganti datang.
Bagi Anda yang lahir pada weton Wage menurut primbon Jawa, kondisi ini mungkin terasa sangat akrab. Namun, ketahuilah, "ini bukan sekadar nasib apes."
Dalam pandangan spiritualitas Jawa, serangkaian penderitaan dan ujian yang kerap mendera pemilik weton Wage sesungguhnya memiliki makna yang lebih dalam. Ini bukanlah kutukan, melainkan sebuah panggilan suci dari para leluhur.
"Ini adalah panggilan leluhur untuk membentukmu menjadi pribadi yang sanggup memegang rezeki besar dan menjaga amanahnya," demikian kutipan dari kanal YouTube Ngaos Jawa yang mengupas tuntas rahasia di balik weton ini.
Ujian sebagai Ritual Penyucian Batin
Banyak yang memandang weton Wage sebagai salah satu hari lahir yang penuh beban. Mereka sering dianggap memiliki jalan hidup yang berat, kerap diuji, dan jarang sekali menemukan jalan yang mulus.
Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, namun kurang lengkap. Menurut primbon Jawa, di balik semua kesulitan itu, tersimpan potensi kekayaan yang langka.
Potensi ini tidak datang begitu saja. Ia harus dibangkitkan melalui proses 'ngelakoni' atau menjalani serangkaian penderitaan yang penuh makna.
"Potensi ini tidak langsung diberikan, melainkan harus dibangkitkan lewat penderitaan yang bermakna," ungkap narator dalam video tersebut.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
Proses ini diibaratkan seperti memurnikan emas yang terpendam di dalam batu. Untuk mendapatkan emas murni, batu tersebut harus dihancurkan, dibakar, bahkan dilebur. Begitu pula dengan jiwa seorang Wage.
Jiwanya harus ditempa melalui berbagai ujian agar pantas dan kuat memegang rezeki agung yang telah disiapkan untuknya.
"Karena apa yang kamu sebut 'nasib buruk' bisa jadi adalah ritual rahasia dari leluhur untuk mengangkat derajatmu," lanjut penjelasan tersebut.
Dari Penderitaan Menuju Kemuliaan
Weton Wage, dalam primbon Jawa, dikenal sebagai 'weton panyungunan', yaitu hari lahir yang memuat doa dan harapan besar dari orang tua serta leluhur.
Doa ini layaknya pusaka berharga yang diwariskan, namun berisiko jika dipegang oleh orang yang belum siap secara mental dan spiritual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng