- Hoka, brand sepatu lari yang identik dengan bantalan tebal dan kenyamanan maksimal.
- Brand ini punya banyak model yang ditawarkan.
- Tiga seri ini bisa dilirik bagi para pemula.
Suara.com - Memulai hobi lari adalah langkah awal yang luar biasa untuk gaya hidup lebih sehat. Pemilihan sepatu yang tepat pun jadi hal yang krusial. Tapi tenang, sepatu Hoka bisa jadi pilihan.
Merek sepatu lari yang dikenal dengan desain maximalist-nya, Hoka menawarkan proteksi benturan yang superior.
Teknologi itu menjadikannya pilihan favorit banyak pelari, dari atlet elit hingga mereka yang baru mengikat tali sepatu untuk pertama kalinya.
Namun, dengan banyaknya model yang ditawarkan, pertanyaan pun muncul: "Sebagai pemula, sepatu Hoka mana yang paling cocok untuk saya?"
Jangan khawatir, berikut Suara.com sudah merangkum tiga rekomendasi terbaik yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan bentuk kakimu. Mari kita bedah satu per satu.
Rekomendasi Sepatu Hoka Terbaik untuk Pemula
Dari sekian banyak seri produk Hoka, tiga model ini secara konsisten menjadi yang paling direkomendasikan untuk pelari pemula berkat keseimbangan antara kenyamanan, performa, dan dukungan.
1. Hoka Clifton One9: Si Serbaguna yang Ringan dan Responsif
Harga: Mulai Rp1,5 juta.
Jika kamu mencari satu sepatu yang bisa diandalkan untuk segala jenis latihan, Hoka Clifton One9 adalah jawabannya. Clifton sering disebut sebagai "daily trainer" atau sepatu latihan harian andalan karena sangat versatile.
Baca Juga: 5 Sepatu Lari Wanita Usia 40 ke Atas yang Bikin Modis, Bantalan Super Empuk
Sepatu ini cocok untuk pelari pemula yang menginginkan sepatu serbaguna untuk lari santai, lari jarak menengah, hingga sekadar jalan kaki.
Clifton One9 menawarkan bantalan yang empuk namun tidak berlebihan. Ia tetap terasa responsif, artinya ada sedikit sensasi membal saat kakimu mendorong tanah. Ini bagus untuk melatih ritme lari.
Meskipun terlihat besar, Clifton 9 sangat ringan di kaki. Kamu tidak akan merasa terbebani, bahkan saat menambah jarak lari.
Karena itu, seri ini cocok untuk berbagai kecepatan, mulai dari lari pelan (easy run) hingga sedikit lebih cepat (tempo run).
2. Hoka Bondi 9: Bagaikan Lari di Atas Awan dengan Bantalan Maksimal
Harga: Mulai Rp2,1 juta.
Jika prioritas utamamu adalah kenyamanan dan perlindungan benturan level tertinggi, maka tidak ada yang bisa mengalahkan Hoka Bondi 9. Ini adalah sepatu dengan bantalan paling tebal dan paling empuk dalam jajaran sepatu lari Hoka.
Seri ini cocok bagi pelari pemula yang sangat memprioritaskan kenyamanan, sering lari di permukaan keras seperti aspal atau beton, atau mereka yang rentan terhadap nyeri sendi.
Ada bantalan ultra-plush yang membuat setiap langkah terasa sangat lembut, efektif meredam hampir semua guncangan.
Kenyamanannya membuat Bondi 9 sempurna untuk lari dengan kecepatan santai (recovery run) dan membangun daya tahan untuk lari jarak jauh (long run) tanpa membuat kaki terasa lelah.
3. Hoka Arahi 7: Stabilitas Andal untuk Kaki yang Membutuhkan Dukungan Ekstra
Harga: Mulai Rp2 juta.
Tidak semua kaki diciptakan sama. Beberapa orang memiliki kondisi yang disebut overpronation, di mana pergelangan kaki cenderung "jatuh" atau bergulir ke dalam secara berlebihan saat melangkah.
Jika tidak dikoreksi, ini bisa menyebabkan cedera. Hoka Arahi 7 dirancang khusus untuk mengatasi masalah ini.
Seri ini cocok bagi pelari pemula dengan telapak kaki datar (flat feet) atau yang mengalami overpronation.
Kamu bisa mengecek ini dengan melihat jejak kaki basah; jika hampir seluruh telapak kakimu terlihat, kemungkinan kamu butuh sepatu stabilitas.
Arahi 7 menggunakan teknologi J-Frame, busa yang lebih padat berbentuk huruf "J" membingkai bagian tumit dan sisi dalam kaki. Sehingga memberikan dukungan hanya saat dibutuhkan tanpa membuat sepatu terasa kaku.
Arahi 7 pun tergolong ringan untuk sebuah sepatu stabilitas, membuatnya tetap nyaman untuk lari sehari-hari.
Itulah ulasan mengenai sepatu Hoka yang cocok untuk pemula. Membekali diri dengan sepatu yang tepat membuat setiap progres lari lebih menyenangkan, lebih aman, dan lebih memotivasi. Semoga membantu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kekayaan Harjo Sutanto, Konglomerat Pendiri Wings Group Wafat di Usia 102 Tahun
-
Siapa Rektor UI Sekarang? Viral Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Mama Amy Sakit Apa? Sampai Harus Jalani Operasi Serius di Singapura
-
Siapa Suami Zita Anjani? Ini Profil Radityo Egi Pratama yang Juga Pejabat
-
Apa Saja Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP? Primus Yustisio Minta Seleksi Lebih Transparan
-
Berapa Gaji PMO Koperasi Merah Putih? Ini Syarat dan Cara Daftar
-
Belajar dari Jepang, CORE Indonesia Dorong Pemanfaatan Budaya untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Permintaan AC Terus Meningkat, Bisakah Teknologi Baru Mengurangi Emisi?
-
Karier Gemilang Denny Sumargo di Dunia Basket, Disebut Lebih Cocok Jadi Menpora
-
Indomie Soto Banjar Mengandung Zat Pemicu Kanker? Ini Kata Otoritas Taiwan dan BPOM