Lifestyle / Female
Selasa, 16 September 2025 | 14:31 WIB
Awkarin umumkan pindah ke Melbourne, Australia (Instagram/@narinkovilda)
Baca 10 detik
  • Karin Novilda alias Awkarin mengumumkan kepindahannya ke Melbourne, Australia.
  • Keputusannya pindah ke Australia justru diwarnai dengan gosip miring.
  • Awkarin memiliki segudang sumber kekayaan sehingga bisa memutuskan untuk menetap di Melbourne.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Selebgram Awkarin mengumumkan dirinya akan meninggalkan Indonesia dan pindah ke Melbourne, Australia.

Namun, keputusannya untuk pindah ke Melbourne justru diwarnai dengan gosip miring. Awkarin dituding hamil karena mendadak mengumumkan kepindahannya.

Selebgram dengan nama asli Karin Novilda ini lantas merespons tudingan jahat itu dengan menohok.

Dalam video, Awkarin membalas komentar jahat netizen dengan menenggak minuman beralkohol yang mana hal itu tidak mungkin dilakukan wanita hamil.

"HAHAHAHA hamil dari mana? Gua gendut aja. Lu iri dengki. Gua memang punya duit aja buat pindah," tulis Awkarin.

Selain itu, Awkarin juga menegaskan, sang ayah tidak akan tinggal diam jika dirinya hamil di luar nikah.

potret Awkarin (Instagram/narinkovilda)

Pamit pindah ke Australia, dari mana saja sumber kekayaan Awkarin?

Awkarin menjadi salah satu selebgram yang memiliki penghasilan fantastis. Ia diketahui mendirikan agensi dengan nama A Team Management.

Selain agensi, Awkarin juga merintis bisnis, seperti Bad Influence by Awkarin, Hally by Awkarin, dan Awkenyang.

Baca Juga: Siapa Ayah Awkarin? Sosok Mentereng yang Tak Kasih Ampun Andai Anak Hamil Duluan

Awkarin juga memiliki penghasilan dari endorsement dan paid promote dari berbagai brand.

Awkarin diperkirakan mendapatkan penghasilan ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah dalam sebulan.

Awkarin juga memiliki kanal YouTube dengan lebih dari 1,7 juta subscribers. Melalui kanal YouTube ini, Awkarin bisa menghasilkan puluhan juta dari video yang diunggahnya.

Alasan Awkarin Pindah Australia

Awkarin mengaku lelah dengan dinamika kehidupan di Jakarta dan membutuhkan suasana baru untuk menunjang pekerjaannya.

"Karena tiap hari hidup di Jakarta bikin gue capek," ungkapnya.

Load More