- Wali Kota Prabumulih Arlan dikabarkan mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 yang menegur anaknya.
- Pencopotan Kepsek ini membuat Arlan menuai kecaman publik.
- Latar belakangnya pun ikut disorot, dari kehidupan pribadi memiliki 4 istri hingga pendidikannya.
Suara.com - Wali Kota Prabumulih Arlan dikabarkan mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah.
Dugaan pencopotan Kepsek itu langsung menuai kecaman. Latar belakangnya pun ikut disorot, mulai dari kehidupan pribadi hingga rekam jejak pendidikan Arlan.
Bahkan, fakta Arlan memiliki 4 istri kembali menjadi sorotan tajam.
Terlepas dari itu, mari melongok riwayat pendidikan Arlan yang menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih.
Riwayat Pendidikan Arlan Wali Kota Prabumulih
Latar belakang pendidikan Arlan memang patut diapresiasi sebagai contoh perjalanan sukses dari akar rumput.
Lahir di lingkungan sederhana di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Arlan memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 OKU, yang juga dikenal sebagai SD Negeri Bandar Jaya Umpam.
Ia lulus pada tahun 1990 dengan prestasi yang membanggakan. Pendidikan dasar ini menjadi fondasi kuat bagi Arlan untuk melanjutkan ke jenjang menengah pertama di SMP Negeri Simpang.
Selanjutnya, Arlan melanjutkan pendidikan SMA di PGRI Kota Prabumulih tahun 2014.
Baca Juga: Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
Ia lulus dengan nilai memuaskan, yang membuka pintu bagi kuliah sarjana di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Di UMI, Arlan mengambil jurusan Ekonomi. Ia memperdalam pengetahuan tentang manajemen keuangan dan pembangunan.
Gelar Sarjana Ekonomi yang diraihnya menjadi bekal awal untuk terjun ke dunia politik dan birokrasi.
Tidak berhenti di situ, Arlan melanjutkan studi magister S2. Ia mengambil program Manajemen di Universitas Indonesia (UI), salah satu kampus ternama di Indonesia.
Di UI, ia fokus pada aspek kepemimpinan dan administrasi, yang relevan dengan karirnya sebagai pejabat daerah.
Puncak pendidikannya adalah gelar Doktor (S3) di bidang Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Program Magang Fresh Graduate 2025 Dibuka Oktober: Gaji UMP hingga Tips Lolos Seleksi
-
FaSEAon Fusion Jadi Tema Ulang Tahun ke-3 By The Sea PIK
-
Menilik Harga Hermes Picotin, Tas Mewah yang Jadi Kado Lomba Padel Tasya Farasya
-
Ibu Desainer Muda Global Marva Griffin Ungkap Kunci Agar Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Desain Dunia
-
Berapa Gaji Arlan sebagai Wali Kota Prabumulih? Viral Copot Kepsek yang Tegur Anaknya
-
Ultah ke-1, Brand Retail Ini Hadirkan Cara Baru Gen Z Menikmati Belanja dan Hiburan Kekinian
-
Pengumuman Hasil Akhir PMO Koperasi Kapan? Ini Jadwal Terbarunya
-
Seberapa Kaya Ria Ricis? Enteng Beli Mobil Rp1,8 M bak Jajan Kacang Goreng
-
Pemberkasan NIP PPPK Paruh Waktu Butuh Dokumen Apa Saja? Ini Daftarnya
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya