- Buku Gibran The Next President kembali menjadi perbincangan hangat.
- Buku tersebut diketahui dijual murah meriah.
- Isi bukunya dianggap terlalu melebih-lebihkan sosok Gibran.
Suara.com - Polemik soal pendidikan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka membuat publik kembali mengungkit soal keberadaan buku Gibran The Next President.
Adapun baru-baru ini, pendidikan Gibran disinggung karena ada isu aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sempat dianggap merahasiakan dokumen-dokumen calon, termasuk ijazah, dari akses publik.
Publik sontak melayangkan kritikan tajam dengan menyinggung buku Gibran yang tak laku-laku.
Sebelumnya, buku Gibran The Next President sempat membuat publik terheran-heran karena dinilai terlalu melebih-lebihkan sosok putra sulung mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) itu.
Tak sedikit publik yang ragu bahwa buku tersebut akan laku di pasaran.
Beredar isu bahwa buku tersebut memang seperti yang diduga di awal, yakni berujung tak laku sejak rilis pada pertengahan tahun 2024 yang lalu.
Padahal, sosok penulis buku yakni Ahmad Bahar turut menggelar acara rilis besar-besaran untuk buku Gibran The Next President.
Lantas, berapa harga dari buku Gibran The Next President? Apa saja isinya?
Isi buku Gibran The Next President: Bikin tak laku padahal dijual murah?
Baca Juga: Menguak Kiprah Roy Suryo yang Ditunjuk Jadi Ahli Pemakzulan Gibran: dari Narasumber hingga Menteri
Publik mungkin dibuat penasaran dengan isi Gibran The Next President dan mengapa tak laku-laku meskipun dijual murah meriah.
Mengutip beberapa kritik dari warganet, terutama di X, isi dari buku Gibran The Next President dinilai terlalu melebih-lebihkan Gibran tanpa adanya argumentasi berbobot.
Tak sedikit juga yang mengkritisi bahwa buku Gibran The Next President tak menghibur maupun memberikan informasi yang baru.
Kala dituding soal isi buku Gibran The Next President sarat kepentingan politik, sang penulis yakni Ahmad Bahar berkelit.
Ahmad Bahar menegaskan bahwa isi dari Gibran The Next President tak memuat unsur politik atau membesarkan nama Gibran sebagai nama politisi agar kekuatannya semakin besar.
Ahmad mengklaim bahwa tujuan utamanya adalah untuk menyoroti sosok Gibran Rakabuming Raka dari sudut pandang fenomena budaya, bukan sebagai peristiwa politik, sebagaimana yang ia paparkan pada wawancara lawas 2024 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng
-
Klaim Ramah Lingkungan Tisu Bambu Dipertanyakan, Produksi Masih Bergantung Batu Bara
-
Sunscreen Apa yang Ampuh untuk Flek Hitam? Cek 5 Produk Lokal Terbaik dan Murah
-
Siapa Owner Produk Viva Cosmetics? Skincare Lokal Terlaris Saat Ini
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
4 Produk Hair Care Viva untuk Rambut Sehat dan Lembut, Harga Mulai Rp16 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 3 November 2025: Panduan Lengkap Belanja Hemat
-
Cara Menggunakan Pinterest, Aplikasi yang Diduga Dipakai Hamish Daud Selingkuh
-
30 Quotes Selingkuh di Pinterest yang Menohok dan Menggugah Hati
-
Ramalan Zodiak 3 November 2025: Karier Melejit dan Keuangan Membaik