Suara.com - Islam memiliki panduan khusus terkait alat masak yang telah terkontaminasi bahan makanan atau minuman yang non halal atau haram. Bahan makanan non halal dalam Islam salah satunya adalah daging babi, sedangkan minuman yang haram adalah khamar atau minuman yang mengandung alkohol.
Babi dan anjing hukumnya haram untuk dimakan dan termasuk ke dalam najis mughalladah atau najis besar berdasarkan pendapat para ulama. Karenanya, wadah atau alat makan yang terkontaminasi dahing babi otomatis juga dinilai najis.
Lantas, bagaimana dengan alat masak atau alat makan seperti sendok, piring, panci, dan penggorengan yang terkontaminasi bahan makanan atau minuman haram? Apa solusi yang ditawarkan sesuai syariat? Benarkah harus dihancurkan?
Alat Makan yang Terkontaminasi Babi Apakah Harus Dihancurkan?
Ustaz Ahmad Sarwat, pendiri Rumah Fiqih Indonesia, menjelaskan bahwa di dalam kajian fikih terdapat berbagai macam najis, di antaranya najis mukhoffafah (najis ringan), najis mutawassithoh (janis sedang), dan najis mugholladhah (najis berat).
"Ya kalau najisnya bukan mugholladah, alatnya dicuci aja kan cukup. Namun, kalau itu najis mugholladah kan baiknya dicuci tujuh kali, salah satunya dengan tanah, tidak harus dihancurkan atau dibuang," jelasnya pada salah satu kesempatan.
Ia juga menjelaskan bahwa di dalam Mazhab Syafi’i, memang babi merupakan najis mugholladah sehingga harus dibasuh atau dicuci tujuh kali. Sedangkan di luar Mazhab Syafi’i, babi digolongkan sebagai najib biasa, bukan najis yang berat.
Ustaz Sarwat juga menegaskan pada dasarnya tidak perlu membuang alat masak yang terkontaminasi daging babi, tetapi wajib dibersihkan sesuai dengan syariat Islam.
"Jadi, kita ini ngomong Mazhab Syafi’i, beda lagi kalau mazhab lainnya,”"ujarnya lebih lanjut.
Baca Juga: Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
Beberapa waktu yang lalu, sempat ramai beredar di media sosial tentang penghancuran peralatan makan Baso A Fung bandara Ngurah Rai Bali lantaran terkontaminasi daging babi. Menanggapi hal ini, LPPOM MUI juga sependapat dengan Ustaz Sarwat.
Muti Arintawati selaku Direktur Utama LPPOM MUI mengatakan bahwa sebenarnya pemusnahan seluruh peralatan makan yang ada di resto Baso A Fung tersebut bukanlah tindakan yang sepenuhnya tepat.
Ia mengungkapkan bahwa peralatan makan tersebut sebenarnya masih dapat digunakan asalkan melalui proses penyucian secara syar’i.
"Fasilitas yang telah terkontaminasi tetap dapat digunakan jika sudah melalui tahap pensucian secara syar’i hingga dipastikan bersih," ujarnya pada salah satu kesempatan.
Pembahasan mengenai hal ini juga telah tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 tentang Standardisasi Fatwa Halal yang berbunyi ‘pensucian dilakukan dengan dicuci dengan air tujuh kali yang salah satunya dengan tanah atau debu atau penggantinya yang memiliki daya pembersih yang sama’.
Langkah Penyucian Alat Makan secara Syar’i
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Zodiak Cancer Cocok Kerja Apa? Ini Pilihan Profesi untuk Si Loyal dan Berkomitmen
-
Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Mahfud MD, Bakal Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian?
-
Profil Jimmy Kimmel, Acaranya Dihentikan setelah Komentar soal Penembakan Charlie Kirk
-
Profil Eric Cantona: Pemain Legendaris Ini Dukung Palestina, Tak Mau Israel di Pildun
-
Pendidikan dan Pekerjaan Mega Nusi, Istri Anggota DPRD Gorontalo yang Viral
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah Sesuai Jenis Kulit, Mana yang Paling Cocok Untukmu?
-
Apa Itu Penyakit Lyme? Kondisi yang Dialami Bella Hadid Sejak Usia 16 Tahun
-
Ramalan Zodiak Hari Ini: Leo Waspada Pasangan Emosi, Cancer Selesaikan Masalah Keluarga
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih