Lifestyle / Male
Senin, 22 September 2025 | 16:20 WIB
Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka. (Instagram/gibran_rakabuming)
Baca 10 detik
  • Riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik setelah muncul gugatan terhadap ijazah SMA-nya senilai Rp125 triliun.
  • Gibran menempuh pendidikan tinggi di MDIS Singapura dan meraih gelar Bachelor of Science (B.Sc.) dalam bidang Marketing dari University of Bradford, Inggris, yang saat itu masih berafiliasi dengan MDIS.
  • Biaya kuliah program S1 di MDIS untuk jurusan Manajemen Bisnis dan Marketing kini berkisar antara Rp267 juta hingga Rp446 juta per tahun, belum termasuk biaya non-akademik seperti asuransi dan administrasi.

Suara.com - Riwayat pendidikan Rakabuming Raka sedang menjadi buah bibir publik sejak seorang advokat menggugat ijazah SMA Wakil Presiden Indonesia itu senilai Rp 125 triliun.

Jenjang pendidikan putra mantan Presiden Joko Widodo yang paling disorot adalah saat kuliah. Pasalnya, hasil nilai kelulusan Gibran saat mengenyam perguruan tinggi dianggap janggal.

Diketahui, kakak dari Kaesang Pangarep itu sempat menempuh pendidikan tinggi di Management Development Institute of Singapore (MDIS), sebuah institusi swasta yang dikenal menawarkan program diploma dan gelar kerja sama dengan universitas luar negeri.

Suami Selvi Ananda itu memiliki gelar Bachelor of Science (B.Sc.) with Second Class Honours Second Division dengan program studi Marketing. Ia lulus pada 2007.

Dalam ijazahnya, tertera bahwa ijazahnya diterbitkan pada 13 November 2010 dari University of Bradford, Inggris. Saat Gibran masih kuliah, universitas kenamaan tersebut memang masih terafiliasi dengan MDIS Singapura.

Lantas, berapa biaya untuk kuliah di MDIS Singapura di program studi Gibran Rakabuming Raka?

Management Development Institute of Singapore (MIDS) merupakan salah satu kampus tertua dan terkemuka di negara Kanguru tersebut. Kerja sama MDIS dengan univeritas lainnya mencakup semua jenjang, mulai dari kursus, Diploma, Sarjana (S1), hingga Pascasarjana (S2 dan S3).

Biaya kuliah di MDIS Singapura beragam, tergantung pada program yang diambil, serta kampus yang mendapat kerja sama dalam suatu program studi.

Kini, MDIS untuk program studi Managemen Bisnis dan Marketing tidak lagi bekerja sama dengan Universitas Bradford, melainkan dengan Universitas Sunderland, Inggris.

Baca Juga: KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun

Berikut kisaran biayanya untuk jenjang S1 bagi siswa internasional di program studi Managemen Bisnis dan Marketing yang telah beraifiliasi dengan Universitas Sunderland, Inggris:

- Biaya pendaftaran SGD 490,50 (Rp 6.345.372 atau Rp 6,3 juta).
- Biaya kuliah SGD 34.500 pada tahun pertama (Rp 446.285.445), tahun kedua sebesar SGD 27,795 (Rp 359.550.838), tahun ketiga SGD 20,710 (Rp 267.900.625
- Biaya non-kuliah SGD 1.290 hingga SGD 2.800 (Rp 16.687.259 hingga Rp 36.220.408)

Biaya non kuliah meliputi biaya masuk keanggotaan MDIS, biaya berlangganan keanggotaan, lokakarya selama di MDIS, asuransi kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan biasa administrasi.

Itulah kisaran biaya kuliah jenjang S1 di MDIS Singapura untuk program studi Managemen Bisnis dan Marketing.

Load More