Suara.com - Tentu Anda sudah tak asing dengan istilah thrifting dan preloved di era kekinian. Kedua istilah ini muncul dari budaya penghematan yang pernah terjadi di Eropa pada masa lalu, dan kembali menjadi tren di era kekinian.
Tapi tahukah Anda ternyata ada terdapat beberapa poin beda thrifting dan preloved yang mendasar?
Sedikit melihat ke belakang, sebenarnya budaya thrift sudah mulai dikenal di Indonesia pada era 1980-an. Hal ini ditandai dengan bisnis impor pakaian bekas yang mulai berkembang dan menemukan pasarnya di masyarakat.
Belakangan istilah lain juga muncul pada industri pakaian bekas ini, yang dikenal dengan sebutan preloved. Meski sama-sama merupakan bisnis pakaian bekas, namun keduanya memiliki perbedaan yang dapat Anda cermati di bawah ini.
1. Definisinya
Thrifting mengacu pada istilah untuk kegiatan jual-beli barang dari toko barang bekas, pasar loak, hingga garage sale untuk barang yang layak pakai dengan harga murah. Tidak jarang barang yang dijual atau dibeli tidak diketahui pemilik aslinya karena usianya sudah cukup tua.
Preloved, di sisi lain, mengacu pada pembelian atau penjualan barang yang sebelumnya dimiliki oleh orang lain, dan dibeli oleh pemilik barunya.
Pemilik lama memutuskan menjual barang tersebut dalam kondisi tertentu karena sudah tidak lagi digunakan atau tidak lagi bermakna untuknya.
2. Lokasi Penjualan
Baca Juga: 6 Potret Nikita Willy Berburu Baju Bekas di Pasar Senen, Modal Rp300 Ribu Dapat Kemeja Belasan Juta
Lokasi thrifting umumnya ditemukan di dalam satu komplek tertentu yang terdiri dari beberapa toko. Di Indonesia Anda bisa melihatnya di Pasar Senen, Pasar Baru, dan sebagainya. Masing-masing kios memiliki barang antik atau kuno yang dijual dengan harga miring.
Untuk preloved, barang akan dijual secara eksklusif atau personal. Hal ini tergantung kapan pemilik barang ingin menjual barangnya sehingga lebih subjektif.
Ada pula marketplace yang secara khusus menyediakan ruang untuk penggunanya menjual dan mencari barang preloved dengan syarat dan ketentuan tertentu. Tak jarang orang yang ingin menjual produknya menjajakannya di X, Instagram, atau media sosial lainnya.
3. Asal Produk yang Dijual
Perbedaan ketiga datang saat Anda melihat asal produk yang dijual di thrift shop atau preloved.
Pada thrift, produk didapatkan secara impor dalam bentuk bal dengan berbagai ukuran. Bal baju ini dapat berasal dari berbagai negara, seperti China, Australia, negara di Eropa, hingga Amerika serta Thailand dan Jepang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
Ini 4 Zodiak Paling Beruntung Besok 16 November 2025, Berkah Datang Bertubi-tubi
-
Souvenir Nikahan Boiyen Diungkap Tamu, Isinya Cuma Satu dan Cantik Banget
-
Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya: Perawatan Sehari-hari yang Harus Dicoba
-
Cek Ramalan Shio 16 November 2025, Siapa yang Paling Beruntung Besok?
-
Pekerjaan Prestisius Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Beri Maskawin Bernominal Cantik
-
Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA, Lengkap dengan Jawaban
-
Kulit Kering di Usia 50-an? Coba 5 Bedak dengan Formula Melembapkan Ini
-
7 Rekomendasi Lulur di Indomaret untuk Angkat Daki dan Mencerahkan, Murah Meriah Dekat dari Rumah
-
5 Rekomendasi Ampoule untuk Menyamarkan Noda Hitam, Murah Mulai Rp12 Ribu