Lifestyle / Female
Kamis, 25 September 2025 | 09:36 WIB
Tasya Farasya tenteng Tas Hermes Birkin 30 White Himalaya saat sidang cerai perdana [kolase : Instagram/tasyafarasya, madisonavenuecouture.com]

Sejak diluncurkan pada tahun 2008, Birkin Himalaya telah memecahkan rekor harga di berbagai lelang, menjadikannya bukan hanya aksesori mode, tetapi juga aset investasi yang solid.

Ketahanan kulitnya yang tinggi dan proses pembuatannya yang rahasia menjadikannya investasi jangka panjang yang menjanjikan bagi para kolektor barang mewah.

3. Proses Produksi yang Rumit dan Penuh Keahlian Tinggi

Di balik keindahan dan kelangkaan tas ini, terdapat proses pembuatan yang sangat rahasia dan detail. Para pengrajin Hermes harus melewati pelatihan bertahun-tahun untuk bisa membuat tas ini.

Untuk mendapatkan gradasi warna putih keabu-abuan yang ikonik, mereka harus menggunakan kulit buaya dengan warna dasar yang lebih terang.

Kulit buaya itu akan melalui serangkaian proses, mulai dari pengeringan dengan garam, pembersihan, pengawetan, hingga penipisan, sebelum akhirnya diwarnai secara presisi untuk menciptakan efek gradasi yang sempurna.

Proses yang rumit dan membutuhkan ketelitian tinggi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Birkin Himalaya dihargai dengan nominal fantastis.

4. Desain yang Fungsional dengan Sentuhan Unik

Secara fungsional, Birkin Himalaya memiliki desain yang mirip dengan tas Birkin lainnya, yakni berbentuk persegi dengan dua pegangan tas yang kokoh, turn lock, dan hardware padlock.

Baca Juga: Geger! Tasya Farasya Tuntut Nafkah Rp100 saat Cerai, Ini Alasannya!

Namun, corak dan gradasi warna kulit buaya yang mencolok adalah hal yang membedakannya dari seri Birkin lainnya.

Detail unik lainnya adalah variasi corak sisik buaya yang tidak simetris, sering kali berbeda antara satu tas dengan yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dibuat dengan standar kualitas tertinggi, setiap tas tetap memiliki keunikan yang membuatnya menjadi item koleksi yang sangat personal.

Dengan segala keistimewaannya, tak heran jika tas Hermes Birkin 30 White Himalaya ini bukan sekadar aksesoris, melainkan simbol kemewahan, investasi, dan sebuah karya seni.

Penampilan Tasya Farasya dengan tas ini di persidangan seakan-akan menegaskan bahwa nilai sejati tidak hanya diukur dari nominal uang, tetapi juga dari hal-hal yang memiliki kualitas dan cerita tak ternilai.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Load More