Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia tengah menemui sejumlah masalah. Mulai dari vendor pengadaan yang ditemukan data bodong hingga kasus keracunan yang terjadi berkali-kali, membuat masyarakat mulai skeptis dengan program unggulan ini.
Lalu jika dilihat dalam skala internasional, bagaimana dengan menu makan bergizi gratis di berbagai negara di dunia? Apakah masalahnya serupa?
Program andalan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini awalnya digadang sebagai salah satu langkah meningkatkan performa para pelajar, sekaligus melakukan pemerataan gizi nasional.
Namun pada prakteknya, cukup banyak masalah yang muncul dan membuat banyak orang mempertanyakan kredibilitas pihak yang terkait bahkan hingga lembaga yang dibentuk oleh negara.
Menu Makan Bergizi Gratis di Negara Lain
Beberapa negara besar yang memiliki tingkat pendidikan tinggi juga ternyata menerapkan program serupa, meski telah berlangsung sejak lama.
Menu yang disajikan pun beragam dan tentu bergizi lengkap. Merangkum World Population Review, berikut beberapa menu makan bergizi gratis di negara-negara lain:
1. Jepang
Jepang telah mengadakan program ini sejak tahun 1889, diawali untuk murid miskin di sebuah sekolah dasar di Prefektur Yamagata.
Menu makan bergizi gratis di Jepang sendiri meliputi sup, roti, acar, susu, dan beberapa jenis daging dan sayur lain.
Yang membuatnya hebat adalah bahwa terdapat ahli gizi dalam proses perencanaan, hingga eksekusi program ini di tingkat akar rumput.
Baca Juga: Ribuan Siswa Tumbang Keracunan, Istana: MBG Jalan Terus, Masalah Diatasi
2. Amerika Serikat
Tidak kalah dari Jepang, program makan bergizi gratis yang diadakan di Amerika Serikat dimulai dengan berlakunya National School Lunch Act pada tahun 1946 lalu.
Sasaran programnya adalah anak-anak yang memenuhi syarat, dengan menu umum susu rendah atau tanpa lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan sejenisnya dengan pemantauan ketat dari ahli gizi.
3. Finlandia
Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat pendidikan tertinggi di dunia. Program makan bergizi gratis yang diberikan sejak tahun 1948 terbukti membawa dampak positif untuk siswa pra sekolah hingga tingkat menengah atas.
Untuk jenisnya sendiri mulai dari olahan daging, olahan kentang, sayuran hijau, serta makanan sehat lainnya.
Semua dimonitor dan dieksekusi oleh para ahli di bidang nutrisi untuk memastikan keseimbangan gizi dan higienitas makanan.
Setiap negara yang menggunakan program ini dalam rangka memajukan pendidikan dan SDM-nya memiliki ahli gizi pada setiap pos yang terlibat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Profil Sanly Liu: Miss Universe Indonesia 2025, Wakili Bali ke Panggung Dunia
-
Tasya Farasya Minta Nafkah 100 Perak, Padahal Dulu Kaget Lihat Ada Uang Pecahan Seribu
-
Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri yang Penghasilannya Lebih Besar, Pria Wajib Tahu
-
Suami Tidak Kasih Nafkah Selama Menikah, Apakah Istri Tetap Wajib Patuh?
-
Hukum Mengonsumsi Ikan Hiu Menurut Islam usai Geger Keracunan MBG, Halal atau Haram?
-
Profil Dirgayuza Setiawan, Diduga Perancang Teks Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB
-
Tasya Farasya Cuma Minta Rp100 ke Ahmad Assegaf, Emang Bisa Buat Apa Saja?
-
Rahasia Kecantikan Ayu Ting Ting, Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik 2025
-
Sparks Fashion Academy Gandeng UMKM: Lahirkan Fashionpreneur Muda dan Dorong Ekonomi Kreatif
-
Makna Mendalam "Om Shanti Shanti" yang Diucapkan Prabowo saat Pidato di PBB, Viral sampai India