Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto sangat memperhatikan detail menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulannya.
Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada instruksi uniknya terkait cara memasak telur untuk menu tersebut.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Prabowo secara spesifik hanya memperbolehkan dua jenis olahan telur, yakni telur ceplok dan telur rebus. Prabowo bahkan melarang telur dadar atau orak-arik.
Alasannya, Prabowo ingin memastikan setiap anak benar-benar menerima satu butir telur utuh setiap hari.
Dengan telur ceplok atau rebus, jumlahnya mudah dikontrol dan terlihat jelas. Lain halnya dengan telur dadar atau orak-arik, di mana 5 butir telur bisa dibagi untuk 7 hingga 10 anak, membuat distribusinya tidak merata dan kurang transparan.
Namun di luar alasan logistik yang masuk akal tersebut, muncul pertanyaan lain yang menarik yakni benarkah secara gizi telur ceplok memang lebih unggul dari telur dadar? Simak penjelasan berikut ini.
Kandungan Gizi Telur Ceplok vs Telur Dadar
Secara umum, telur adalah sumber nutrisi yang luar biasa, kaya akan protein, lemak sehat, vitamin (terutama A dan B), serta mineral penting seperti kalsium dan fosfor. Tapi, cara memasak ternyata bisa memengaruhi nilai gizi tersebut.
Menurut beberapa ahli gizi, ada perbedaan kecil namun signifikan antara telur ceplok dan dadar.
Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia menyatakan bahwa nilai gizi pada telur dadar cenderung sedikit lebih rendah dibandingkan telur ceplok. Apa alasannya?
Baca Juga: Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras sampai AS Walk out
Jawabannya terletak pada senyawa yang ada di dalam telur itu sendiri. Bagian putih telur mentah mengandung protein bernama avidin.
Tugas avidin adalah mengikat biotin (vitamin B7) yang banyak terdapat di kuning telur. Biotin sangat penting untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein dalam tubuh, serta berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan saraf.
Ketika membuat telur dadar, putih dan kuning telur dikocok bersama. Proses pengocokan ini bisa menyebabkan avidin dari putih telur mengikat biotin, yang kemudian dapat mengurangi ketersediaan biotin untuk diserap tubuh.
Meski sebagian besar avidin akan hancur oleh panas saat dimasak, proses pengocokan ini tetap berpotensi mengurangi sedikit nutrisi penting tersebut.
Sebaliknya, pada telur ceplok, kuning dan putih telur tidak tercampur. Dengan begitu, interaksi avidin dan biotin minim, memastikan penyerapan biotin yang optimal oleh tubuh.
Telur Ceplok vs Telur Dadar: Mana Lebih Sehat?
Terlepas dari perdebatan teknis tentang biotin dan avidin, perbedaan gizi antara telur ceplok dan telur dadar sebenarnya tidak terlalu drastis. Kandungan utama seperti protein dan lemak tidak berubah signifikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Mau Sewakan Mobil Pribadi saat Liburan? Pastikan Hal Ini Agar Kendaraan Tetap Terlindungi
-
6 Shio Diprediksi Banjir Rezeki pada 27 Desember 2025: Lepas Beban, Uang Datang Bak Teman
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri