- Sandal Hermes Oran menjadi favorit banyak wanita karena desainnya yang sederhana namun terlihat berkelas.
- Di balik desainnya yang simpel, harga sandal Hermes Oran ori terbilang fantastis menembus dua digit.
- Karena harga yang mahal, muncul kloningan Hermes Oran KW sehingga perlu teliti sebelum membeli.
Suara.com - Sandal Hermes Oran mencari incaran banyak orang. Tak hanya kaum sosialita atau artis ternama, sandal ini dipakai banyak wanita untuk bersantai atau sekadar jalan-jalan ke mal.
Di balik desainnya yang simpel, harga sandal Hermes Oran terbilang fantastis. Betapa tidak, untuk sepasang sandal teplek Hermes ini dijual senilai USD 840 atau setara Rp14 juta.
Bukan tanpa alasan, sandal ini merupakan produk brand fashion kelas dunia Hermes. Dibuat dari bahan berkualitas dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya.
Kesederhanaan desain Hermes Oran menjadi salah satu pesonal yang ditawarkan. Sandal ini juga timeless alias tak lekang waktu dan cocok dipadukan untuk berbagai outfit feminin.
Walau dicap sebagai sandal sejuta umat, namun harga Hermes Oran tidak cocok untuk semua kalangan. Karena itu, muncul versi palsu atau KW-nya di pasaran dengan desain mirip dan harga lebih murah.
Bagi kamu yang ingin bergaya branded dengan tetap mengedepankan keaslian dan kualitas, perlu teliti sebelum membeli Hermes Oran.
Ini Cara Membedakan Sandal Hermes Oran Alis dan KW agar Tidak Tertipu
1. Bentuk "H"
Sandal Hermes Oran mengusung desain ikonik "H" pada bagian upper. Untuk sandal yang asli, ikon "H" memiliki bentuk yang indah, tipis dan jahitan di pinggirannya rapi.
Baca Juga: Muslim tapi Tumbuh di Sekolah Kristen, Rachel Amanda Ungkap Pengalaman Berkesan
Sementara itu, versi KW viasanya bentuk hurufnya terlalu tebal dan jahitannya tidak rapi cenderung seperti kotak.
2. Insole rapi
Pada bagian dalam sepatu (insole), terdapat garis tepi cokelat yang rata rata dan halus. Tulisan "Paris" juga diukir tebal dan tegas.
Berbeda halnya dengan Hermes Oran palsu yang garis insole cenderung tipis dan bertekstur. Tulisan "Paris" samar dan tidak jelas.
3. Sol tipis
Jika diamati dari luar, Hermes Oran memiliki sol tipis dan permukaan yang halus. Potongan kulit upper dan sol samping tipis. Bagian depan lebih tipis daripada bagin tumit/belakang, sehingga bisa dirasakan perbedaanya saat dipakai.
Sementara itu versi KW-nya lebih tebal dan teksturnya kasar. Seluruh bagian sol sandal memiliki ketebalan yang sama dan garis tepi yang lebih tipis dari versi ori.
4. Kualitas kulit
Hermes merancang sandal Oran dengan permukaan sandal yang sangat halus, sehingga saat dipakai berjalan, cukup licin.
Untuk sandal palsu permukaan kulit terasa kasar. Garis tepinya lebih berantakan dibanding yang asli, karena kualitasnya rendah.
5. Font tebal
Huruf-huruf untuk tulisan pada sandal Hermes Ora tegas, tebal dan proporsional bentuknya. Beda halnya dengan yang palsu.
6. Outsole
Sol bagian bawah sandal Hermes Oran lebih terdefinisi. Angka (misalnya ukuran 38) terlihat lebih besar tetapi lebih tipis. Teks "semelle cuir" tertulis dengan huruf kecil. Teks "Made In Italy" ditylis tebal dengan huruf besar. Jarak antar baris lebih rapat.
7. Dustbag
Detail pada dustbag atau sarung sandal Hermes Oran asli terlihat indah dan simetris bentuknya. Sedangkan yang palsu biasanya detail lebih besar dan asimetris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram