Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 30 September 2025 | 13:52 WIB
Ilustrasi menu MBG. [Dok. Antara]

Dengan halus, ia meminta agar program MBG disalurkan  saja untuk sekolah- sekolah lain yang lebih membutuhkan.

“Udah ada dapur sendiri buat apalagi kan ada MBG,” lanjutnya.

Akun tersebut juga mengatakan bahwa pihak MBG sudah berkali-kali datang ke sekolah, namun pihak Yayasan tetap dengan pendirian awal, yakni menolak MBG.

Karena sudah berkali-kali datang ke yayasan lalu ditolak, akhirnya pada September lalu, pihak MBG datang bersama aparat dan meminta pihak pengelola yayasan untuk tidak menolaknya lagi.

“Sampe beberapa kali mereka datang bulan September bawa aparat dong dan kali ini gak boleh nolak,” sambungnya.

Menurut pihak MBG, tahap kedua penyaluran program MBG ini, semua pihak sekolah wajib menerimanya.

2. Takut Keracunan

Keluhan warganet soal MBG

Takut Keracunan

Mengingat banyaknya keluhan mengenai kualitas menu makanan MBG hingga adanya kabar keracunan masif di Jawa Barat membuat wali murid takut dan cemas.

Dimana, banyak pelajar terpaksa terbaring lemas di rumah sakit akibat keracunan MBG. Gejala awal ditandai dengan mual, muntah, diare bahkan nyeri perut.

Baca Juga: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya

Hal itu pula yang membuat,wali murid menjadi takut dan cemas. Jangan sampai apa yang dialami sejumlah pelajar di Jawa Barat, akan terjadi berulang dan menimpa anak sendiri. Kabarnya, bulan Oktober mendatang sekolah tersebut akan menerima program MBG tersebut.

“Semoga gak ada kasus aneh-aneh please, duh mana anak gue susah makan kalua sampe kracunan jua Ya Allah jangan sampe,” keluhnya.

Pemerintah Evalusi MBG

Wali murid sempat kecewa dengan pihak MBG yang datang ke sekolah dengan aparat dan menduga pihak tersebut akan membawa ke ranah pidana jika terjadi lagi penolakan.

Ia hanya berharap pemerintah membenahi dan mengevaluasi lagi program MBG terutama soal kualitas makanan agar para orang tua tidak takut nanti anaknya jadi korban selanjutnya.

“Ngapain segala bawa-bawa aparat, duh gila-gila nih pemerintah,” katanya.

Load More