Kandungan mineral dan karbonat yang terdapat pada air zamzam baik untuk pencernaan. Kandungan ini bisa membantu menetralkan kelebihan asam lambung, sehingga turut bermanfaat untuk mencegah serta mengatasi naiknya asam lambung.
3. Mencegah gigi berlubang dan osteoporosis
Kandungan bikarbonat di dalam air zamzam juga bermanfaat untuk mencegah karies gigi. Kandungan zat bikarbonat ini dapat membuat pH air liur dan gigi jadi lebih netral sehingga gigi tidak mudah keropos atau rusak.
Kandungan florin serta kalsium yang tinggi dalam air zamzam juga mampu melindungi gigi dari kerusakan, sekaligus membantu mencegah gigi sensitif.
Kandungan kalsium pada air zamzam diketahui lebih tinggi dari air biasa, yakni sekitar 300-340 mg/L. Hal ini membuat air zamzam diyakini mampu membantu mencegah osteoporosis serta memperkuat tulang.
4. Membantu mencegah infeksi
Air zamzam juga bermanfaat untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh kuman. Air zamzam mengandung mineral yang bersifat antibakteri, seperti natrium, kromium, dan nitrogen.
Meski demikian, untuk mengatasi serta mencegah penyakit akibat infeksi tidak hanya dengan air zamzam. Kondisi ini juga perlu ditangani oleh dokter dengan pemberian antibiotik.
5. Memelihara fungsi dan kesehatan ginjal
Baca Juga: Cara Memilih Air Zamzam Asli sebagai Oleh-oleh Haji dari Harga hingga Wujudnya
Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring serta membuang zat-zat beracun dan limbah dari dalam tubuh. Agar ginjal tetap sehat, kita dianjurkan untuk meminum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Air zamzam juga bisa menjadi salah satu pilihan minuman yang sehat untuk ginjal karena banyak mengandung elektrolit, antioksidan, serta mineral yang baik untuk membantu menjaga fungsi ginjal.
6. Mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium di dalam air zamzam juga memiliki peran penting untuk mengatur detak jantung, tekanan darah, serta pergerakan otot.
Asupan kalium yang tercukupi akan membuat tekanan darah lebih terkontrol, sehingga risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa berkurang.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco