Lifestyle / Female
Rabu, 01 Oktober 2025 | 20:35 WIB
Decluttering Mission 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) (IST)
Baca 10 detik
  • Decluttering adalah solusi gaya hidup berkelanjutan untuk melawan limbah fast fashion yang menumpuk.
  • Musisi Michella Thea bagikan trik praktis memilah baju tak terpakai jadi cuan lewat bisnis preloved.
  • Manfaatkan TikTok Live untuk jangkauan pemasaran luas, bahkan tanpa banyak followers sekalipun.
  • Langkah 1: Metode Tiga Kelompok

Pilahlah pakaianmu menjadi tiga kategori: yang sering dipakai, jarang dipakai, dan yang tidak pernah dipakai sama sekali. Fokus pada dua kelompok terakhir.

  • Langkah 2: Cek Kondisi Fisik

Periksa setiap helai pakaian. Apakah kondisinya sangat bagus (layak preloved), ada sedikit defect (bisa dijual murah), atau banyak defect (lebih baik didaur ulang menjadi kain perca).

  • Langkah 3: Bersihkan dan Rapikan

"Dicuci, disetrika," tegas Thea. Pakaian yang bersih dan rapi tentu punya nilai jual yang lebih tinggi dan lebih menarik di mata calon pembeli.

  • Langkah 4: Tentukan Harga Jual

Lakukan riset kecil-kecilan di platform serupa untuk menentukan harga yang pas. Pertimbangkan kondisi, merek, dan tren pasar saat ini.

  • Langkah 5: Dokumentasi Ciamik

Foto produk adalah kunci. Thea menyarankan untuk menggunakan manekin atau bahkan dipakai sendiri agar calon pembeli bisa melihat bagaimana pakaian itu terlihat saat dikenakan.

Pemasaran Era Digital: Manfaatkan Kekuatan TikTok!

Setelah barang siap jual, di mana lapak terbaik untuk memasarkannya? Thea dengan mantap menjawab: Platform media online, terutama TikTok Live.

"Lebih baik menjual barang yang sudah di-decluttering menggunakan platform media online," tambahnya.

Algoritma TikTok yang unik memungkinkan siapa saja untuk menjangkau audiens luas tanpa harus punya puluhan ribu followers.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Decluttering yang Wajib Diketahui Para Pemula

Dengan melakukan siaran langsung (live), produk-produk preloved hasil decluttering bisa langsung dilihat oleh ribuan calon pembeli potensial di seluruh Indonesia.

Jadi, kapan kamu siap memulai decluttering mission-mu sendiri?

Load More