- Kue tolpit telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan RI sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia, menandakan statusnya sebagai bagian dari identitas budaya Jawa.
- Kue ini dulunya dikenal sebagai adrem dan disajikan dalam tradisi panen sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam kepercayaan masyarakat Jawa.
- Meski namanya terkesan nyeleneh, bentuk dan teknik pembuatannya yang khas menjadikan tolpit tetap lestari dan dijajakan di pasar tradisional serta acara budaya seperti Pasar Kangen di Yogyakarta.
Suara.com - Kementerian Kebudayaan RI telah menetapkan kuliner khas Bantul, Yogyakarta, bernama 'tolpit' atau adrem sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Penetapan tersebut menandakan bahwa kue tradisional tersebut bukan hanya jajanan pasar biasa, melainkan menjadi identitas budaya Jawa.
Pada masa lampau, kue ini dihidangkan dalam upacara panen sebagai wujud syukur kepada Dewi Sri, sosok yang dipercaya sebagai dewi kesuburan oleh masyarakat Jawa.
Saat ini, tolpit masih dijaga kelestariannya oleh para pembuat di Bantul, menjadikannya bagian dari warisan kuliner yang menyimpan nilai ketenangan dan pengampunan dalam tiap gigitannya.
Asal-usul Kue Tolpit
Dihimpun dari berbagai sumber, dulunya kue ini dinamai sebagai kue adrem dan terdokumentasi dalam Serat Centhini pada abad ke-18M. Seiring perkembangan zaman, masyarakat banyak menyebutnya sebagai 'tolpit'.
Meski namanya terkesan nyeleneh, penamaan tolpit justru menjadi daya tarik unik bagi para pembuatnya.
Konon, penamaan itu terinspirasi dari bentuk kue yang menyerupai skrotum pria serta teknik memasak yang menggunakan sumpit untuk menjepit adonan saat mulai mengembang.
Bahan dan Proses Pembuatan Tolpit
Baca Juga: 2 Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja: Muntah-muntah Sampai Dirawat 4 Hari di RS
Kue tolpit dibuat dari bahan dasar tepung beras, kelapa parut, dan gula merah atau gula jawa yang dilelehkan. Gula inilah yang menjadi ciri khas dari rasa toplit.
Proses pembuatannya dimulai dengan mencampur tepung dan kelapa, lalu menambahkan gula cair hingga membentuk adonan yang bisa dibentuk.
Setelah itu, adonan dibulatkan menyerupai bakso, dipipihkan di atas daun pisang, dan digoreng. Ketika sudah cukup matang, adonan dibalik dan ditekan menggunakan sumpit hingga membentuk 3 tangkai.
Kue tolpit ini masih dijajakan di pasar tradisional di Yogyakarta. Bahkan, akan selalu tersedia dalam acara-acara tahunan Jogja seperti Pasar Kangen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
5 Skincare untuk Hilangkan Flek Hitam Usia 50 Tahun ke Atas, Harga Mulai Rp60 Ribuan
-
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Global Sumud Flotilla untuk Berlayar ke Gaza
-
Dokter Tifa Ahli Apa? Komentari Kondisi Kulit Jokowi dan Iriana yang Dinilai Janggal
-
5 Fakta Cesium-137 di Cikande, Radiasi Berbahaya Butuh Waktu 30 Tahun untuk Hilang
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Biodata dan Agama Hengky Gunawan, Pro Player Mualaf Demi Jadi Suami Meyden
-
Beda Latar Belakang Keluarga El Rumi dan Syifa Hadju: Kini Mau Melangkah ke Pelaminan
-
Mendikdasmen Tegaskan Pentingnya Pendidikan Mindfulness untuk Kecerdasan Emosional Siswa
-
Rahasia Cetak The A-Team: Perusahaan Ini Kasih Apresiasi 100 iPhone Buat Karyawannya
-
Bisnis Chef Devina Hermawan, Foto Hasil Masakannya Dicomot Pawon Cetar Milik Keluarga Syahrini