-
Kampanye “Icons Tested” dari TUMI menghadirkan perpaduan antara gaya dan performa melalui dua koleksi ikonik: Alpha Bravo dan Voyageur.
-
Bersama Lando Norris dan Nelly Korda, TUMI menyoroti makna keikonan sebagai hasil dari disiplin dan ketekunan, bukan sekadar pencapaian instan.
-
Koleksi terbaru ini menegaskan bahwa fashion sejati lahir dari proses yang tangguh dan terus diuji oleh waktu.
Suara.com - Ketika dunia fashion dan performa bertemu, lahirlah karya yang tak hanya memanjakan mata, tapi juga tangguh dalam fungsinya. Di era di mana gaya hidup aktif menuntut keseimbangan antara estetika dan daya tahan, tas bukan lagi sekadar pelengkap penampilan—ia menjadi simbol keunggulan, ketekunan, dan perjalanan personal yang terus berevolusi.
Semangat inilah yang dihadirkan oleh Tumi dalam kampanye terbarunya bertajuk “Icons Tested.” Merek global asal Amerika Serikat ini menggabungkan keanggunan desain dengan presisi teknik dalam dua koleksi ikoniknya: Alpha Bravo Navigation Backpack dan Voyageur Celina Backpack.
Melalui kolaborasi bersama pembalap Formula 1 Lando Norris dan pegolf profesional Nelly Korda, brand ini menghadirkan narasi kuat tentang disiplin, dedikasi, dan proses panjang menuju kesempurnaan.
Kampanye ini bukan sekadar selebrasi performa, melainkan penghormatan bagi mereka yang terus berproses. Baik di lintasan balap maupun lapangan golf, Norris dan Korda memperlihatkan bahwa keikhlasan dalam berlatih dan keuletan dalam menghadapi tantangan adalah bentuk nyata dari keikonan sejati.
Prinsip yang sama juga diterapkan Tumi dalam setiap rancangan produknya—didesain dengan detail presisi, diuji hingga batasnya, dan disempurnakan agar siap menemani pemiliknya ke mana pun mereka melangkah.
Dua koleksi andalan ini menunjukkan bagaimana gaya dan fungsi dapat bersatu tanpa kompromi. Celina Backpack tampil ringan dan elegan, ideal untuk rutinitas maupun perjalanan jauh, sementara Navigation Backpack hadir dengan material Navy Coated Canvas yang kokoh dan modern, memancarkan kesan tangguh sekaligus sophisticated.
Lebih dari sekadar aksesori, tas-tas ini menjadi representasi dari perjalanan manusia menuju versi terbaik dirinya—ikon yang tidak lahir dari momen singkat, melainkan dari konsistensi dan keberanian untuk terus diuji.
Dengan “Icons Tested,” brand ini menegaskan kembali bahwa performa sejati adalah tentang ketekunan, dan fashion yang ikonik lahir dari proses yang terus berkembang.
Baca Juga: Dari Lego Hingga Perlawanan Digital: Kisah Dua Desainer Muda di Journey in Elysium Fashion Run!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta