Epilepsi disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Beberapa dugaan terkait kejadian epilepsi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya cedera kepala, maformasi arteri vena, meningitis, HIV/AIDS, lumpuh otak atau cerebral palsy, Sindrom Down, hingga neurofebritis.
Ada juga beberapa kondisi atau penyakit yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami epilepsi, di antaranya:
- Kelahiran prematur
- Kelainan otak pada saat lahir
- Lahir dalam kondisi kekurangan oksigen atau hipoksia
- Diabetes selama kehamilan
- Perdarahan otak
- Tumor otak
- Riwayat epilepsi dalam keluarga
- Stroke
- Penyakit Alzheimer
- Penyalahgunaan NAPZA, seperti Kokain
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Demensia
- Infeksi saat kehamilan sehingga janin mengalami kerusakan otak
Gejala utama epilepsi adalah kejang. Ada dua jenis kejang pada penderita epilepsi, yakni kejang total dan kejang parsial atau sebagian.
Kejang total adalah kejang yang terjadi pada seluruh tubuh. Sedangkan kejang parsial hanya terjadi di bagian tubuh tertentu.
Kejang total terbagi menjadi beberapa jenis:
- Kejang tonik-klonik: ditandai dengan gerakan menghentak, tergigitnya lidah, dan sulit bernapas
- Kejang absans: ditandai dengan tatapan mata yang kosong, hilangnya kesadaran diri, dan tidak mengingat kejadian di sekitarnya
- Kejang atonik: ditandai dengan tubuh lemas, penurunan kesadaran, dan pingsan
- Kejang mioklonik: ditandai dengan gerakan cepat pada otot secara tiba-tiba pada salah satu atau kedua lengan
Kejang parsial terbagi menjadi beberapa jenis:
- Kejang parsial sederhana: ditandai dengan kejang yang terjadi di satu bagian tubuh tetapi penderitanya tidak mengalami penurunan kesadaran
- Kejang parsial kompleks: kejang yang membuat penderita mengalami penurunan kesadaran, melamun dengan tatapan kosong, dan melakukan gerakan berulang seperti menggosok tangan, mengunyah, atu jalan berputar-putar
Walaupun penyebab utamanya belum diketahui secara pasti, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena epilepsi, di antaranya:
- Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal
- Memperbanyak konsumsi buah sayur, dan biji-bijian untuk mendapatkan gizi lengkap dan seimbang
- Menggunakan alat pelindung diri seperti helm atau sabuk pengaman saat berkendara
- Tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
- Memeriksakan kandungan secara ruitn untuk menurunkan risiko terjadinya epilepsi pada bayi
Kontributor : Rizky Melinda
Baca Juga: Total Harga Suvenir Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Dispill Sahabat: Kayak Menang Lomba
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Total Harga Suvenir Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin Dispill Sahabat: Kayak Menang Lomba
-
6 Shio yang Penuh Keberuntungan Cinta 11 Oktober 2025, Siap-siap Ketemu Jodoh
-
Rekam Jejak Kriminal Tarman: Kakek 74 Tahun yang Nikahi Sheila Arika, Pernah Terseret Kasus Samurai?
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog JSM 11 Oktober 2025, Belanja Minyak Lebih Murah
-
Urutan Pangkat Polisi dan Gajinya, Lengkap Tamtama hingga Perwira Tinggi
-
Ramalan Zodiak 11 Oktober 2025: Capricorn Diguyur Cuan, Sagitarius Perlu Jaga Lisan
-
Mitos Lari yang Bikin Kamu Ragu? Daniel Mananta dan Dokter Tirta Bongkar Kebenarannya!
-
Terpopuler: Amanda Manopo Menikah Berapa Kali? Viral Pernikahan Gadis dengan Kakek 74 Tahun
-
Tren Keberlanjutan Merambah Dunia Ritel: Jakarta Premium Outlets Hadirkan For A Better Tomorrow