- Ustaz Yusuf Mansur beberapa kali menjadi sorotan publik karena keterlibatannya dalam kasus investasi bermasalah.
- Izin usaha PayTren miliknya dicabut oleh OJK pada Mei 2024 karena tidak memenuhi standar operasional sebagai manajer investasi.
- Kontroversi terbaru muncul pada Oktober 2025, ia menawarkan doa khusus bagi donatur besar melalui siaran langsung, yang dianggap menyerupai praktik jasa doa berbayar.
Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai pendakwah yang aktif di media sosial dan dunia bisnis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, namanya kerap dikaitkan dengan berbagai kontroversi yang melibatkan dana publik, investasi, dan praktik dakwah yang dianggap tidak etis.
Berikut adalah empat kasus kontroversial pemilik Yayasan Daarul Quraan itu yang sempat menghebohkan publik:
1. Gugatan Rp 98 Triliun Terkait Investasi Batu Bara (2009–2023)
Kontroversi ini bermula dari Ustaz Yusuf Mansur di Masjid Darussalam Kota Wisata pada tahun 2009, di mana ia mengajak jemaah untuk berinvestasi dalam bisnis batu bara melalui PT Partner Adiperkasa, perusahaan tempat ia menjabat sebagai Komisaris Utama.
Salah satu jemaah, Zaini Mustofa, merasa dirugikan dan menggugat Yusuf Mansur dengan nilai fantastis sebesar Rp 98 triliun.
Pada 13 Juni 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan Yusuf Mansur bersalah dan mewajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp 1,2 miliar.
Namun, pada 30 Oktober 2023, Pengadilan Tinggi Jakarta membatalkan putusan tersebut dan mengabulkan banding dari pihak Yusuf Mansur.
2. Investasi Hotel dan Apartemen Bermasalah (2016–2022)
Antara tahun 2016 hingga 2022, Yusuf Mansur sempat mengajak masyarakat untuk berinvestasi dalam proyek hotel dan apartemen syariah.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Dikritik Usai Buka Jasa Kirim Doa Seharga Rp 10 Juta: Ada Aja Gebrakannya
Namun, banyak investor mengaku tidak mendapatkan kejelasan terkait pengembalian dana maupun progres pembangunan proyek tersebut.
Keluhan para korban kembali mencuat di media sosial dan forum publik pada tahun 2022, memicu sorotan terhadap model bisnis dan akuntabilitas proyek yang dijalankan oleh sang ustaz.
3. Pencabutan Izin Usaha PayTren oleh OJK (Mei 2024)
Pada 8 Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen (PAM), perusahaan milik Yusuf Mansur yang bergerak di bidang investasi syariah.
Dalam pemeriksaan, OJK menemukan bahwa PAM tidak memiliki kantor operasional yang layak dan jumlah pegawai yang tidak memenuhi standar sebagai manajer investasi.
Yusuf Mansur menanggapi pencabutan ini dengan sikap legowo, namun publik mempertanyakan kredibilitas dan transparansi bisnis yang selama ini ia promosikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
7 Sepatu Sneakers Kekinian yang Stylish dan Nyaman Buat Jalan Seharian, Mulai Rp400 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Niacinamide Terbaik di Indomaret untuk Mencerahkan Wajah
-
Doa Dibayar Donasi? Ustaz Yusuf Mansur Disorot Usai Live PayTren Picu Polemik Publik
-
5 Rekomendasi Novel Karya Laszlo Krasznahorkai: Peraih Nobel Sastra 2025
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah Rp10 Ribu di Jogja: Menu, Lokasi, Jam Buka
-
4 Rekomendasi Sunscreen untuk Atasi Keriput Usia 50 Tahun, Harga di Bawah Rp50 Ribu
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
7 Parfum Wanita Tahan Lama dan Murah di Indomaret, Segar dan Elegan
-
Apa Pekerjaan Tarman? Disebut Kabur usai Geger Mahar Rp3 Miliar, Kini Ngaku Lagi Bulan Madu
-
7 Rekomendasi Nasi Rames Murah di Jakarta, Harga Mulai Rp12.000